Sebanyak 21 Desa di NTB Rawan Diterjang Tsunami

ilustrasi tsunami, sumber foto, Istok
ilustrasi tsunami, sumber foto, Istok

NTB Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 21 desa di Provinsi Nusa Tenggara barat (NTB) rawan di terjang tsunami. Yang mana 21 desa tersebut, berada di Kabupaten/Kota Mataram, Lombok Tengah, dan Lombok Utara.

 

“Pemda perlu membuat peta potensi kebencanaan untuk kesiapsiagaan. Sehingga, memudahkan dilakukan penanganan jika sewaktu-waktu terjadi bencana (tsunami),” kata Deputi Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, Kamis, (2/11/2023).

 

Ia mengatakan, potensi tsunami di sejumlah wilayah NTB perlu disikapi serius oleh pemerintah kabupaten dan kota. karena hal ini menyangkut keselamatan bagi warga yang tinggal di daerah pesisir pantai NTB.

 

Menurutnya, bencana tsunami, biasanya selalu diawali dengan gempa bumi. Saat ini, NTB baru memiliki dua alat pendeteksi tsunami. Jumlah tersebut jelas belum memadai dengan jumlah luas wilayah yang ada di Pulau Lombok dan Sumbawa.

 

Anggota Komisi VIII DPR dapil Lombok, Nanang Samodra mendukung dilakukannya pemetaan wilayah rawan bencana. Hal ini, kata dia, sebagai bentuk kesadaran dan kesiapan untuk penanganan bencana.

 

“Hal itu perlu disiapkan, karena ini menyangkut keselematan orang banyak,” katanya.

 

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Mukhlis

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *