Site icon Kolom Desa

Buleleng Siapkan Insentif Bagi Desa Dalam Penurunan Stunting

Ilustrasi foto bayi stunting, sumber foto, freepik.com

Ilustrasi foto bayi stunting, sumber foto, freepik.com

BALI – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng siapkan insentif bagi pemerintah desa yang dinilai memiliki kinerja yang baik dalam mengentaskan stunting. Langkah ini diambil, guna mewujudkan sinergi yang baik antar Pemerintah Kabupaten Buleleng dengan pemerintah desa dalam menurunkan stunting di wilayahnya.

 

“Saya hanya mengingatkan, selama ini kan stunting pemkab yang sibuk, makanya lebih baik kita berikan desa itu insentif, penghargaan apabila dia bisa meningkatkan kinerjanya. Misalnya, oh di des aitu mampu menurunkan stunting, kasih insentif,” kata Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, Kamis, (2/11/2023).

 

Menurutnya, estimasi insentif yang akan diberikan Pemkab Buleleng ke pemerintah desa mencapai Rp400 juta. Sedangkan anggaran sudah disiapkan Pemkab Buleleng mencapai Rp50 miliar dalam pengentasan stunting.

 

“Penggunannya diawasi, pakai juknis, tidak boleh ini, tidak boleh itu, ini untuk meningkatkan pelayanan,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, pihaknya meminta kepada seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Buleleng agar dapat Bersatu dalam mengentaskan stunting. Karena, kata dia, pemerintah pusat pun telah memberikan prioritas khusus kepada masalah stunting.

 

“Masalah stunting itu, di pusat yang menangani ada 17 kementerian dan lembaga. Di Kabupaten ada 5 perangkat daerah, DPMD, Diskes, DP2KBP3A, dan Dinsos,” tutupnya.

 

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Mukhlis

Exit mobile version