PADANG PANJANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menginisiasi gerakan sehat masyarakat untuk mengaktifkan Posyandu menuju Indonesia sehat. Pemprov Sumbar mencanangkan program tersebut terintegrasi, agar dapat memudahkan manajemen dan pelayanan kesehatan bagi setiap warga di pelosok desa.
“Sebelum ini telah ada posyandu Ibu Hamil, posyandu bayi dan balita, posyandu lansia, posbindu, itu terpisah-pisah, sekarang disatukan tempat dan kegiatannya, agar semua anggota keluarga mulai dari bayi sampai lansia bisa sama-sama memeriksakan kesehatan, agar jika ada penyakit yang terdeteksi, penanangannya bisa dilakukan sedini mungkin,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, dr. Lila, di Posyandu Mawar Kelurahan Ganting Kota Padang Panjang, Rabu, (1/11/23).
Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat disemua siklus kehidupan seperti Ibu Hamil, Bayi dan Balita, Usia Produktif serta Lansia, Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar bekerja sama dengan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) kota Padang Panjang.
Posyandu Terintegrasi ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat kunjungan Posyandu serta deteksi dini terhadap Angka Stunting.
Pada kesempatan yang sama Pj Walikota Padang Panjang yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Faizah menyampaikan Posyandu Mawar Kelurahan Ganting merupakan salah satu posyandu percontohan di kota Padang Panjang.
“Jadi konsepnya posyandu ini adalah melakukan pelayanan kesehatan di satu tempat, seperti pelayanan Ibu hamil, bayi dan balita, usia produktif serta lansia,” ucap Faizah.
Sebagai informasi turut hadir Kepala OPD lingkup kota Padang panjang, Anggota DPRD kota Padang Panjang, Jajaran Dinas Kesehatan dan Posyandu serta siswa/siswi tingkat Paud sampai sekolah menengah atas.
Penulis: Kurnia
Editor: Danu