MEDAN– Pemerintah Kota Medan membuka layanan pengaduan untuk anak yang putus sekolah baik di tingkat SD dan SMP, Selasa (31/10/2023). Hal ini disampaikan dalam acara Safari Subuh yang diadakan di Masjid Bustamul Ulum, jalan Pelita, Kec. Medan Perjuangan.
“Tujuan program ini adalah untuk memberikan anak-anak fasilitas pelayanan sekolah, sehingga mereka yang sempat putus sekolah akan kita fasilitasi untuk menyambung sekolahnya kembali,” ujar M. Sofyan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan mewakili Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Langkah ini dilakukan guna memastikan tidak ada anak di kota Medan yang putus sekolah, artinya Anak Medan Wajib Sekolah.
“Ini sekaligus menjadi bukti bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap umat muslim agar kita bisa selamat di dunia maupun di akhirat kelak,” jelas Sofyan.
“Dengan adanya program ini Bapak Wali kota Medan menginginkan agar peran Masjid menjadi semakin nyata dan lebih berdampak, tidak hanya dikunjungi untuk beribadah saja namun juga untuk menjadi pusat dari berbagai aktivitas. Mulai dari kegiatan sosial kepada masyarakat, pendidikan dan pengajaran hingga kegiatan perekonomian dan yang pasti sebagai pusat dakwah.” Ucap Sofyan mengakhiri sambutan.
Pemko Medan mengharapkan dukungan penuh dari seluruh umat muslim di kota Medan agar program ini bisa berjalan dengan baik.
Selain itu, seperti biasanya dalam kegiatan safari subuh Pemko Medan juga memberikan sejumlah bantuan diantaranya bantuan untuk pembangunan Masjid sebesar Rp 50 juta, bantuan sosial kepada kelompok masyarakat sebesar Rp 10 juta, bantuan gerobak usaha dan sertifikat pendirian koperasi Masjid, serta bantuan paket buku.
Penulis: Kurnia
Editor: Danu