BALI – Kebakaran hutan yang terjadi di Manik Aji dan Jati Tuhu Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali mengakibatkan saluran pipa air bersih yang menyalurakan ke desa tersebut ikut terbakar. Akibatnya, ratusan KK di Banjar Jati Tuhu mengalami kesulitan air bersih.
“Terdapat ratusan pipa yang terbakar. Itu merupakan bantuan dari donatur dan dilakukan secara gotong royong oleh warga setempat,” kata Perbekel Ban, Gede Tamu Sugiantara, Selasa, (31/10/2023).
Menurutnya, kebakaran hutan terjadi sejak Minggu (29/10) lalu. Namun hingga kini, kondisi api masih tetap menyala.
Luas lahan 100 hektar itu, kata dia, terbakar akibat kemarau panjang. Tanaman yang terbakar merupakan semak belukar, kayu cemara, seming, sonokeling, dan kaliandra.
Ia menjelaskan, saluran pipa udara yang terbakar terjadi saat api menjalar ke hutan bagian atas dan membakar pipa sepanjang 6 kilometer. Dengan terbakarnya pipa tersebut, mengakibatkan 100 KK di Banjar Jati Tuhu tak bisa mendapatkan air bersih.
“Kondisi ini mungkin sampai beberapa bulan. Karena pipa yang terbakar cukup parah. Kalu untuk perbaikan butuh dana besar,” katanya.
Ia menambahkan, pipa sepanjang 6 kilometer itu, terpasang dari sumber udara puncak sari hingga pelindung udara warga. atas kondisi bantuan ini, masyarakat pun berharap ada dari pemerintah maupun donatur yang bisa memberikan bantuan.
Penulis : Hafidus Syamsi
Redaktur: Mukhlis
