JAMBI – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memantau kegiatan posyandu di wilayah Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Jambi, Selasa (31/10/2024). Wapres mengatakan target pemerintah Indonesia pada 2024 mendatang bisa menekan angka stunting hingga 14%, dan menghilangkan kemiskinan ekstrem.
“Jadi Kadin nasional sudah menggerakkan semua pengusaha di seluruh Tanah Air untuk ikut menyerbu stunting dan kemiskinan ekstrem. Artinya, geraknya lebih cepat karena itu kita yakin bahwa 14% untuk stunting dan 0% kemiskinan ekstrem itu akan bisa dicapai di 2024,” kata Wapres.
Dari catatan yang ada, angka stunting di Provinsi Jambi sendiri pada 2023 berada di angka 18%, dengan target 14% pada 2024 mendatang. Sementara itu, angka stunting di Kota Jambi tahun ini sebesar 14%, dengan target tahun 2024 bisa ditekan kembali hingga 10%.
“Artinya targetnya (tercapai). Dan ini karena adanya kerja sama-kerja sama yang dibangun, pemerintah juga dengan semua stakeholder, termasuk juga melibatkan bapak angkat ya, bahkan sekarang pelibatan pengusaha itu bukan lagi perorangan,” ujarnya.
Ma’ruf Amin meminta posyandu berperan aktif ikut serta dalam menangani masalah stunting pada anak.
“Di daerah itu kan ada banyak tenaga-tenaga penggerak, penggerak di bawah kader posyandu itu ada juga yang kader daripada Kementerian Desa, ada dari kesehatan. Kemudian yang kedua pelibatan berbagai pihak. Seperti saya katakan tadi, bapak asuh dan juga keterlibatan pengusaha dari pusat sampai ke daerah. Jadi kalau dulu itu perorangan pengusahanya sendiri langsung sekarang sudah melibatkan Kadin sebagai institusinya, ini untuk mempercepat lagi,” pungkasnya.
Ma’ruf Amin menambahkan, nantinya posyandu dan semua stakeholder terkait akan proaktif dalam menangani masalah stunting. Hal tersebut penting dilakukan demi menurunkan angka stunting di Indonesia.
Penulis: Kurnia
Editor: Danu