Sanggaria Kite Festival, Kreasi Pemuda Tingkatkan Ekonomi Kampung

Ilustrasi Festival Layang-layang, Sumber Foto: istock
Ilustrasi Festival Layang-layang, Sumber Foto: istock

KEEROM – Pemuda Kampung Sanggaria, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom menggelar Sanggaria Kite Festival. Acara yang dibuka oleh Bupati Piter Gusbager Sabtu (28/10/2023) itu bertujuan meningkatkan ekonomi kampung, melalui kegiatan lomba layang-layang, pameran produk koperasi, dan pasar murah.

 

“Saya punya kampung ingin membuat sejarah, yakni membuat lomba layang-layang pertama di Kabupaten Keerom yang telah didukung oleh Pemda Keerom dan Masyarakat Keerom. Kami melaksanakan berbagai kegiatan hari ini selain lomba ada pasar murah, pameran UMKM dan panen jagung bersama,” kata Kepala Kampung Sanggaria, Pujiono Arleng.

 

Secara resmi acara dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola yang ada kampung setempat. Dalam sambutannya, Pujiono mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pemerintah yang telah mendukung suksesnya Sanggaria Kite Festival.

 

Sementara itu, Bupati Gusbager mengatakan, bahwa kegiatan kreasi yang dilaksanakan di Kampung Sanggaria ini dapat dicontoh oleh kampung lain. Karena melalui ivent seperti itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Sanggaria.

 

“Kegiatan seperti ini memicu ekonomi rakyat, dan kampung ini adalah kampung terang dan bersih dan kebersihan nomor satu karena bagaimanapun baiknya atau bagusnya kampung tanpa kebersihan maka tidak akan ada yang akan datang,” ungkapnya.

 

Ia juga mengapresiasi para pemuda Sanggaria yang mampu membuat kegiatan yang sangat inspiratif dengan melibatkan semua pihak. Pada kesempatan tersebut Bupati Keerom juga memberikan mesin pipil jagung yang diharapkan dapat berguna untuk masyarakat Sanggaria.

 

Dalam momentum hari Sumpah Pemuda, Bupati Gusbager menyebutkan bahwa pemuda adalah tonggak kebangkitan Indonesia saat ini dan masa depan Bangsa Indonesia, Papua dan Kabupaten Keerom.

 

“Pemuda harus terus belajar berpikir, kekuatan pikiran akan mengalahkan perasaan. Sehingga kita tidak menjadi pemuda baperan, yang penakut dan seterusnya. Pemuda harus menjadi pemikir, penggerak untuk kemajuan Bangsa, Papua dan Keerom yang kita cintai ini,” pungkasnya.

 

Penulis: Ilham W
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *