WONOGIRI – Desa Wisata Conto berada di Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Lokasinya yang berada di Lereng Gunung Lawu, berbagai destinasi alam terdapat di kawasan itu.
Desa Wisata Conto memiliki cakupan lima dusun. Wilayah itu terbagi menjadi Dusun Nglarangan, Ngelo, Dalisemar, dan Kempul. serta Sumber.
Bukan hanya itu, Desa Conto wilayahnya juga berbatasan langsung dengan provinsi lain. Seperti di Kawasan Utara yang langsung berbatasan dengan Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Desa Conto yang memiliki tanah subur dan cocok ditanami berbagai jenis tumbuhan. Mayoritas Warga berprofesi sebagai petani dan pekebun.
Tanaman yang biasanya ditanam oleh warga salah satunya adalah padi. Kondisi itu didukung oleh curah hujan yang tinggi, sehingga tanaman penghasil beras itu dapat tumbuh dengan maksimal.
Potensi alam yang beragam di Desa Conto membuat warga setempat sudah mulai mengelola destinasi wisata. Seiring berjalannya waktu, sejak tahun 2020, pemerintah Kabupaten Wonogiri menerbitkan SK Desa Wisata Conto.
Saat ini, warga Desa Conto mulai aktif mengembangkan destinasi di Desa Conto. Berbagai kegiatan dan event juga dilakukan untuk menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung.
“Akan memaksimalkan wisata yang ada dengan promosi di media sosial dan mengadakan event,” ucap Pengelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Binca Conto Asef Indrianto, pada Senin (30/10/2023).
Memiliki Pemandangan Indah Lereng Gunung Lawu
Kelebihan Desa Wisata Conto yang tidak boleh dilewatkan yaitu mendaki ke lereng gunung lawu. Kawasan yang berupa bukit dengan ketinggian 625 sampai 2012 mdpl cocok digunakan untuk melihat pemandangan Desa Conto dari ketinggian.
Wisatawan kaan diperlihatkan bagaimana sanwah warga yang diatur membentuk sengkedan. Saluran irigasi dengan debit air yang mengalir sepanjang lahan milik warga itu menambah kesan kesejukan saat mata melihatnya.
Wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Conto dapat mengabadikan momen keindahan alam itu dengan berfoto. Kegiatan tersebut dapat dilakukan sendirian, atau bersama keluarga agar terlihat lebih meriah.
Terdapat Destinasi Alam di Desa Conto
Wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Conto tidak hanya disuguhkan dengan pemandangan alam. Berbagai destinasi alami yang dapat dikunjungi oleh wisatawan juga cukup beragam.
Destinasi alam yang terdapat di Desa Conto lokasinya masih berada di area lereng Gunung Lawu. Sembari melihat pemandangan Desa Conto dari atas Bukit Lawu. Pengunjung juga dapat menikmati destinasi yang ada di lokasi itu.
Destinasi alam seperti Goa Resi, Kebun Sayur Banteng, Puncak Kukusan, dan Jalan Kenangan. Wisatawan dapat memilih destinasi itu secara bergantian, agar dapat menikmati keseluruhan wisata alam di Desa Conto.
Terdapat Tanaman Buah Jeruk Keprok
Wisatawan yang berkunjung ke Pemukiman warga akan menemukan tanaman Jeruk Keprok buah khas Desa Conto. Tanaman ini dapat mudah ditemukan di lahan pekarangan yang sengaja ditanam dekat dengan tempat tinggal warga setempat.
Wisatawan dapat membeli Jeruk Keprok itu untuk dimakan saat berkunjung ke wisata alam yang ada di Desa Conto, atau dibawa pulang sebagai oleh – oleh. Harganya yang tidak terlalu mahal, tentu keuntungan agar dapat dipesan lebih banyak.
Memasan Buah Jeruk Kero tidaklah sulit. Wisatawan tinggal datang ke rumah warga pemilik kebun jeruk itu, kemudian tinggal mengutarakan maksud kalau ingin memesannya.
Terdapat Wisata Budaya yang Tidak Kalah Menarik
Wisata Buaya yang terkenal di Desa Wisata Conto yakni Ngrekas Bumi. Kegiatan Adat ini termasuk acara tahunan yang dilaksanakan oleh warga setempat.
Berbagai pertunjukan tradisional akan ditampilkan saat perayaan Ngreksa Bumi. Pertunjukan itu terdiri dari penampilan rebana, reog, angklung, dan keteheg ogling.
Waktu pelaksanaan Ngreksa Bumi dilakukan setiap bulan muharram. Selain hiburan tontonan adat, ngreksa Bumi juga dilakukan dengan kegiatan pembagian hasil alam sebagai ucapan rasa syukur warga Desa Conto.
Pengelola Desa Wisata Conto
Desa Wisata Conto dikelola oleh Pokdarwis Conto yang beranggotakan warga setempat. Pengelolaan dilakukan secara maksimal sehingga wisatawan yang datang merasa nyaman saat menikmati setiap wisata yang ada.
Pemerintah Desa Conto tentu memiliki andil besar perkembangan desa wisata di wilayahnya. Terlebih Dengan penerbitan SK Pokdarwis sebagai pengelolanya. Destinasi wisata di Desa Conto menjadi lebih baik dan terawat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri melalui Dinas Pariwisata juga memberi dukungan dengan menerbitkan SK Desa Wisata. Promosi yang dilakukan juga sangat baik, sehingga Desa Wisata Conto dapat dikenal oleh masyarakat luas.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa , Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memberi dukungan desa wisata untuk menunjukkan potensinya. Dukungan itu berupa Lomba Desa Wisata Nusantara.
Kementerian Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga memberi apresiasi terhadap desa wisata di Indonesia. Bentuk dukungan dari Kemenparekraf itu berupa penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (Adwi) yang diadakan setiap tahunnya.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Desa Wisata Conto buka setiap hari dari jam 08.00 sampai 17.00 WIB. Wisatawan dapat menikmati wisata alam dari pagi hingga petang.
Wisatawan yang ingin menikmati destinasi wisata di Desa Conto diluar jam buka dapat memberi laporan terlebih dahulu ke pihak pengelola. Pihak pengelola akan merespon saat itu juga, dan wisatawan dapat menikmati wisata di luar operasional jika disetujui.
Harga Tiket di Desa Wisata Ponco tidak terlalu mahal. Wisatawan hanya diharuskan untuk membayar biaya perawatan dan kebersihan Rp Rp 20 ribu untuk setiap destinasi wisata.
Wisatawan yang ingin bermalam di Desa Ponco. Pengunjung dapat menyewa kamar dengan harga Rp 100 ribu untuk satu malam.
Rute Menuju Desa Wisata Ponco
Desa Wisata Ponco berjarak 33 km dengan Ibu Kota Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Wisatawan yang berada di Kabupaten Wonogiri, dapat menggunakan kendaraan mobil ke desa wisata itu.
Saat perjalanan menuju Desa Wisata Ponco dari Kota Wonogiri. Wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan pepohonan khas daerah lereng pegunungan sepanjang perjalanan dengan waktu 57 menit itu.
Wisatawan yang berasal dari luar Kabupaten Wonogiri. Perjalanan dapat dilakukan menuju ke Kota Wonogiri terlebih dahulu.
Nmaun, bagi wisatawan yang berasal dari luar Provinsi Jawa Tengah, maupun luar Pulau Jawa. Perjalanan menuju Desa Ponco dapat dilakukan dengan menggunakan menggunakan transportasi udara.
Wisatawan dapat menggunakan transportasi pesawat terbang dari Bandara terdekat dari tempat tinggal yang menerima rute ke Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo. Selanjutnya, perjalanan dapat dilanjut kembali menuju ke Kota Wonogiri.
Bandara Adi Soemarmo dengan Kota Wonogiri berjarak 67 km, yang dapat ditempuh dengan menggunakan mobil selama 1,5 jam.
Setelah perjalanan sampai di Kota Wonogiri. Wisatawan dapat beristirahat sejenak, atau langsung melanjutkan perjalanan menuju ke Desa Wisata Ponco.
Pengunjung Desa Wisata Conto
Pengunjung Desa Wisata Conto setiap tahun mengalami perubahan. Penyebabnya, selain karena adanya wabah covid, juga bergantung dengan kesibukan wisatawan yang datang.
Pada tahun 2019 hingga 2022 Desa Wisata Conto ditutup secara total lantaran adanya Wabah Covid yang meningkat. Akibatnya, pada tahun itu, tidak ada wisatawan yang datang.
Wisata Desa Conto kembali dibuka pada tahun 2023. Hingga bulan Oktober ini, jumlah wisatawan yang datang bahkan mencapai 600 jiwa.
Omset Desa Wisata Conto
Desa Wisata Conto mendapat omset bergantung dengan jumlah wisatawan yang datang. Pada tahun 2019 hingga 2022, wabah Covid – 19 membuat Desa Wisata Conto tidak menerima wisatawan.
Penutupan objek wisata dari pengunjung pada tahun 2019 hingga 2022 membuat Desa Conto perekonomian tidak berjalan normal. Pengelola mencatat tidak ada keuntungan dari sektor wisata di Desa Conto ini.
Padat tahun 2023, Pengelola mulai berbenah dengan membuka kembali objek wisata di Desa Conto. Pengelola mencatat, omset kembali didapat hingga mencapai Rp 50 juta.