Site icon Kolom Desa

Smart Fisheries Village Jadi Wisata Unggulan Sikabau

Smart Fisheries Village Jadi Wisata Unggulan Sikabau. Sumber: Pexels.com

Smart Fisheries Village Jadi Wisata Unggulan Sikabau. Sumber: Pexels.com

SIMPANG EMPAT – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat bersama Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan (BRSDM KKP) mendukung program Smart Fisheries Village (SFV) di daerah Jorong Sikabau, Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka.

 

 

Daerah ini diharapkan menjadi desa wisata unggulan yang punya konsep digital modern, demi memudahkan manajemen, akses pengunjung, dan pemasarannya secara mudah.

 

 

“Program Smart Fisheries Villlage (SFV) atau desa perikanan cerdas itu terus dipacu dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat dan menggali potensi wisata Sikabau di Jorong Sikabau, Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka,” papar Zulfi Agus Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat di Simpang Empat hari Selasa, (24/10/2023).

 

 

Lebih jauh, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meminta untuk tahun 2024 masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendukung di Pasaman Barat untuk mengalokasikan kegiatan di Sikabau sehingga KKP dapat melanjutkan kegiatan tersebut.

 

 

Kegiatan program ini memberi arahan tentang, penyusunan master plan, pengembangan SFV Sikabau, pelatihan konservasi penyu, pelatihan konservasi mangrove, pemetaan terumbu karang, dan benih bening lobster.

 

 

Untuk tahap awal, training tersebut berupa sosialisasi, pelatihan-pelatihan mengenai budi daya lobster, kepiting, pengolahan ikan, training selam, pembuatan karang garden, support bibit lobster, kepiting, dan kerapu.

 

 

“Pada 2023 ini dikucurkan anggaran sebanyak Rp500 juta untuk aktivitas training mengenai perikanan, pariwisata, selam, transplantasi karang, serta media info dan komunikasi,” terang Zulfi.

 

 

Selanjutnya akan ada follow up pendampingan untuk hilirisasi produk yang dibuat masyarakat serta kegiatan pengelolaan mangrove.

 

 

Kegiatan ini diharapkan dapat bertujuan untuk desa dan berdikari untuk desa pula. Selain itu agar terciptanya mata pencarian tambahan bagi masyarakat sehingga meningkatkan perekonomian.

 

 

Penulis: Kurnia
Editor: Danu

Exit mobile version