MEDAN – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (Pemdesdukcapil) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Parlindungan Pane berharap Pemerintah Desa (Pemdes) menerapkan sistem tata kelola berbasis digital. Hal itu akan memudahkan manajemen keuangan Pemdes, maupun akselerasi layanan masyarakat secara mudah.
“Saya harap seluruh peserta bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini. Kita ingin agar setiap peserta mengerti tentang pentingnya kepemimpinan desa, belanja desa yang berkualitas dan perubahan perilaku perangkat desa dengan hadirnya digitalisasi,” jelas Pane, dalam ‘Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa’, Senin (23/10/2024).
Pelatihan tersebut diselenggarakan bersama Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri.
Sebagai informasi, Pelatihan yang diselenggarakan secara hybrid ini dihadiri empat unsur aparatur desa, yaitu kepala desa, sekretaris desa, BPD dan LKD (Karang Taruna, PKK dan Posyandu). Pelatihan ini merupakan pelatihan yang pertama dilakukan di Sumut, setelah bergulirnya program P3PD.
Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Dody Irawan, Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemdesdukcapil Putra Landry Sitepu. Serta Koordinator Provinsi RMC P3PD Erik Siagian.
Penulis: Kurnia
Editor: Danu
