Site icon Kolom Desa

Kawanan Monyet Turun Gunung di Desa Bades Lumajang

Monyet turun gugung disebabkan kelaparan. Sumber foto: iStock.

Monyet turun gugung disebabkan kelaparan. Sumber foto: iStock.

LUMAJANG – Sejumlah kawanan monyet turun gunung di Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Monyet yang berasal dari Gunung Mungkur ini diduga kelaparan karena kehabisan makanan akibat musim kemarau panjang.

 

“Pokoknya selagi monyetnya lapar ya turun gunung karena di atas nggak ada makanan. Karena kemarau panjang,” ujar salah satu petani desa setempat Siyadi, Selasa (24/10/2023).

 

Menurut Siyadi, hampir satu hektar tanaman padi milik petani yang berada tepat di kaki gunung rusak akibat serbuan monyet. Warga setempat menyebutkan kawanan monyet di wilayah ini memang selalu turun gunung saat memasuki puncak musim kemarau untuk mencari makan.

 

“Selain merusak tanaman padi, kawanan monyet juga memakan tanaman pisang dan kelapa muda milik warga. Turunnya kawanan monyet ini sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir,” ujarnya.

 

Siyadi menyebutkan, kawanan monyet itu tidak hanya menyerbu padi milik warga tetapi juga sejumlah pohon yang ditanam warga di kebun. Mulai dari pohon pisang maupun pohon kelapa muda.

 

“Nggak cuma padi, tapi juga pisang di situ. Tapi karena nggak ada buahnya dirusak. Terus juga degan (kelapa muda) di sana itu juga dimakan. Kan masih bisa dia gigit kalau masih muda,” ungkapnya.

 

Pihaknya mengeluhkan tanaman padi miliknya yang masih muda rusak. Sehingga ada kemungkinan tidak bisa dipanen seluruhnya.

 

“Rusak. Ini masih muda, nggak bisa dipanen nanti kalau sudah rusak begini,” tuturnya.

 

Ia menambahkan, sejumlah petani telah berupaya memasang jaring di tepi sawah agar kawanan monyet tidak sampai masuk ke lahan pertanian yang dikelola oleh warga. Tetapi monyet-monyet itu masih bisa masuk dengan memanjat bambu penyangga jaring.

 

“Masih bisa loncat. Warga sudah memasang jaring di tepi sawah. Kan dikasih bambu gini, masih bisa naik bambu itu terus loncat ke sini. Akhirnya rusak semua,” tandasnya

 

Penulis: Habib Az

Editor: Rizal

Exit mobile version