Olahraga Paralayang Bakal Digelar di Puncak Rouhattu

Destinasi Wisata Paralayang Puncak Rouhattu, Sumber Foto: Istimewa
Destinasi Wisata Paralayang Puncak Rouhattu, Sumber Foto: Istimewa

AMBON – Guna mendukung pengembangan pariwisata, Puncak Rouhattu, yang terletak di Dusun Airlouw, Negeri Nusaniwe akan dijadikan lokasi pusat olahraga dirgantara paralayang. Hal itu dikatakan Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, bahwa pihaknya juga telah bekerja sama dengan Pemerintah Negeri/Desa Nusaniwe.

 

“Kita patut bersyukur atas keindahan alam Nusaniwe, sehingga dijadikan sebagai tempat pengembangan olahraga paralayang. Hal ini menjadi kebanggaan kita semua walaupun ada banyak tempat, tetapi tidak semua bisa digunakan untuk kegiatan ini,” katanya, Senin (23/10/2023).

 

Bodewin mengatakan, penetapan tersebut merupakan awal yang baik untuk mengembangkan pariwisata Kota Ambon. Tetapi karena keterbatasan dana, pihaknya menyadari tidak dapat memberikan fasilitas secara maksimal.

 

“Bertepatan dengan lomba akurasi regional paralayang, mudah-mudahan akan dipublikasi dan mendapat perhatian dari seluruh pecinta olahraga paralayang di Indonesia, agar pada waktu ke depan Ambon bisa menjadi tuan rumah penyelenggara,” ujarnya.

 

Pemkot Ambon juga telah menyiapkan konsep pariwisata unggulan di Kecamatan Nusaniwe, yang akan menjadi wisata daerah. Melihat wilayah tersebut memiliki cukup banyak wisata pantai, bukit untuk olahraga paralayang, dan wisata bawah laut.

 

“Melalui konsep ini diyakini berdampak pada perekonomian warga masyarakat yang berdomisili pada semenanjung Nusaniwe sampai dengan Negeri Latuhalat dan sekitarnya,” jelas PJ Wali Kota Ambon.

 

Ia menyatakan pengembangan pariwisata yang terintegrasi, akan memberikan kemudahan akses ke lokasi wisata serta fasilitas penunjang. Dengan itu, maka semua kebutuhan wisatawan dapat terpenuhi di satu tempat. Sebagai contoh, misalnya ketika ke pantai, mereka juga dapat membeli oleh-oleh, menikmati kuliner, dan lainnya.

 

“Sejumlah objek wisata di semenanjung Nusaniwe di antaranya, Pintu Kota, Puncak Paralayang, Pantai Namalatu, dan Pantai Seri, semua harus di konsepkan secara terintegrasi untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan yang berkunjung,” pungkasnya.

 

Penulis: Ilham W
Editor: Danu

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *