Site icon Kolom Desa

Gelar Ritual di Patung Jokowi, Warga Desa Sunu Tolak Gibran Cawapres

foto Warga Desa Sunu depan patung Jokowi, sumber foto: Istimewa

foto Warga Desa Sunu depan patung Jokowi, sumber foto: Istimewa

NTT – Puluhan warga Desa Sunu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar ritual adat di puncak Gunung Sunu tepat di berdirinya patung Joko Widodo. Dalam ritual itu, warga menolak tegas Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden pada gelaran pilpres 2024.

 

“Jokowi adalah bapak bangsa. Dia harus menjadi bapak untuk semua, bukan hanya untuk keluarganya,” terang Tokoh Adat Desa Sunu, Nithanel Benu, Minggu, (22/10/2023).

 

Penolakan itu, kata dia, disuarakan warga saat menggelar ritual adat bersama di puncak Gunung Sunu. Dimana diatas puncak gunung tersebut berdiri Patung Joko Widodo setinggi 3,5 meter.

 

Ia mengatakan, bagi warga Desa Sunu, Jokowi merupakan figur pemimpin yang istimewa. Namun disaat yang sama, mereka resah dengan kondisi nasional saat ini, seiring isu dinasti politik Jokowi yang menyiapkan jalan bagi Gibran maju pilpres 2024.

 

Menurutnya, warga Desa Sunu melihat ada potensi Presiden Jokowi sebagai negarawan. Namun potensi itu bisa dirusak diakhir jabatannya, dengan ngototnya banyak pihak mencalonkan Gibran sebagai calon wakil presiden.

 

Oleh sebab itu, puluhan warga Sunu menitip doa dan harapan agar Presiden Jokowi diberi kekuatan untuk merawat persatuan Indonesia. Soal Gibran, dirinya berharap agar berproses terlebih dahulu, agar siap memimpin Indonesia kedepan.

 

“Biarkan Gibran matang secara alami, buah yang enak dimakan, masak alami dari pohon, butuh proses,” tutupnya.

 

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Mukhlis

Exit mobile version