NGAWI – Masyarakat Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mengeluhkan aktivitas pabrik arang yang berdekatan dengan pemukiman. Warga sangat terganggu dengan kebulan asap pabrik yang mengakibatkan sesak napas dan mata perih.
“Selama ini kesehatan warga Dusun Guyung terganggu akibat polusi udara dari pabrik arang, kami minta pemerintah bantu warga,” kata Supandi warga setempat, Minggu (22/10/2023).
Supandi mengatakan, dampak polusi udara dari pabrik arang itu tidak hanya mengganggu kesehatan warga. Keberadaan pabrik juga merusak tanaman padi milik petani setempat.
“Pabrik arang itu tidak hanya mengancam nyawa warga, sawah pertanian yang lokasinya bersebelahan dengan pabrik pernah mengalami kerusakan,” tuturnya.
Hal senada dikatakan Ririn, warga yang rumahnya berjarak kurang lebih 2 kilometer dari lokasi pabrik. Setiap malam, Ririn dan keluarganya mengalami sesak napas dan terkait hal ini aa juga melaporkan masalah itu ke pemerintah desa setempat.
“Warga di sini sudah geram soal pencemaran lingkungan melalui polusi udara yang diduga berasal dari pabrik arang, masalah ini pernah kami laporkan ke Pemdes Guyung, bahkan beberapa tahun lalu pernah didemo, tapi kok tetap beroperasi,” kata Ririn.
Pihaknya bersama warga lain berharap, agar masalah ini segera ditindaklanjuti. Polusi udara yang berasal dari pabrik arang itu dinilai sangat mengganggu kesehatan dan mengancam jiwa.
“Pemerintah harus turun tangan, ini sangat membahayakan nyawa warga, terutama anak-anak dan lansia. Apalagi transportasi yang lalu lalang, jika tidak hati-hati karena asap pekat dari pabrik, bisa menyebabkan kecelakaan,” tandasnya.
Penulis: Habib Az
Editor: Rizal