MALUKU TENGAH – Warga Negeri (Desa) Sepa dan Tamilouw, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) menerima 5000 bibit pala dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku. Dengan menghadirkan warga dan tokoh adat kedua Negeri, penyerahan bibit tersebut diartikan sebagai wujud persatuan di antara mereka.
“Anakan (bibit) pala ini diberikan kepada warga setempat sebagai bentuk ganti rugi atas sejumlah tanaman yang rusak akibat bentrokan antarwarga,” kata Gubernur Maluku,Murad Ismail, Senin (16/10/2023).
Pada kesempatan itu, Murad menyerahkan bibit pala secara simbolis. Turut hadir Ketua TP-PKK Maluku , Sekda Maluku, Penjabat Bupati Malteng, tokoh adat dan tokoh masyarakat Negeri Sepa dan Tamilouw.
Gubernur juga mengapresiasi kinerja Komando Distrik Militer (Kodim) 1502 Masohi. Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), mereka terus berupaya mempersatukan warga di daerah tersebut.
“Berdirinya pos TNI di antara perbatasan kedua desa ini membuat saya terharu karena ini menjadi bukti bagaimana Kodim setempat sangat memperhatikan warga kami yang ada di desa ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, upaya untuk kembali membangun Negeri Sepa dan Tamilouw tidak dapat terwujud jika hanya pihak tertentu saja yang berkontribusi. Oleh sebab itu, dirinya siap berkomitmen bersama Kodim 1502 Masohi untuk membantu Kodim dalam memfasilitasi segala kebutuhan warga setempat.
“Namun tentunya pemerintah juga berharap agar jangan ada lagi pertikaian antar kedua negeri ini, marilah kita hidup sebagaimana orang basudara di bumi raja-raja ini,” tandas Murad.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu