BALI – Lahan seluas 6 hektare di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali ludes terbakar sejak Sabtu (14/10). Hingga Senin (16/10) siang petugas pemadam kebakaran belum bisa memadamkan karena kesulitan menjangkau titik api yang medannya sangat terjal.
“Lokasi titik api sudah jauh dari area rumah penduduk dan area pura. Sampai hari ini asap masih terlihat di atas bukit,” kata Kalaksa BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, Senin (16/10/2023).
Ia mengungkapkan, lokasi lahan yang terbakar itu jauh dari pemukiman warga setempat. Menurutnya, petugas hanya bisa memantau titik api agar tidak meluas ke rumah-rumah penduduk.
Sementara itu, Perbekel Banyupoh, Ketut Bijaksana mengatakan kebakaran itu diketahui sejak Sabtu siang sekitar pukul 13.00 Wita. Namun, karena cuaca cerah, yang tampak ketika itu hanya kepulan asap saja.
“Petugas terus melakukan pemantauan dan melakukan penyekatan agar api tidak meluas,” ujarnya.
Sampai saat ini, belum diketahui apa penyebab kebakaran lahan tersebut. Ia menyebut lokasi kebakaran merupakan wilayah hutan yang kering dan tandus ketika musim kemarau tiba.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Mukhlis
