NTB – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi NTB menggelar evaluasi pengelolaan keuangan dana desa di Lombok Tengah. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan keungan desa yang akuntabel dan peningkatan produktivitas ekonomi desa.
“Ini untuk mendorong desa-desa di Lombok Tengah untuk melakukan pengelolaan dana desa dengan lebih transparan dan akuntabel,” kata Kepala Perwakilan BPKP NTB, Sidi Purnomo, Rabu, (18/10/2023).
Ia menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini untuk memperoleh informasi mengenai pengelolaan dana desa dan pemanfaatan hasil pembangunan desa. Baik ditingkat desa dan pemanfaatan dana desa.
“Tujuan disalurkannya dana desa adalah untuk memberdayakan desa menjadi kuat, maju menuju masyarakat makmur, dan sejahtera,” katanya.
Oleh karena itu, kata dia, seluruh kegiatan yang menggunakan dana desa harus dikelola secara akuntabel dan transparan. Sehingga BPKP NTB mendorong akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana desa di Kabupaten Lombok Tengah.
Ia menambahkan, untuk sementara dari hasil evaluasi secara keseluruhan pengelolaan keuangan desa di Lombok Tengah sudah cukup memadai. Hanya saja masih ada catatan yang harus diperbaiki, seperti catatan dengan aset dan perencanaan pengelolaan keuangan.
“Catatan ini tidak generalisasi untuk seluruh desa yang ada di Lombok Tengah, tapi hanya beberapa saja,” tutupnya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Mukhlis