Site icon Kolom Desa

Pengelolaan BUMDesa Lawulelu Jaya Diapresiasi Pemkab

Ilustrasi excavator BUMDesa Lawulelu Jaya Sumber Foto: Istockphoto

Ilustrasi excavator BUMDesa Lawulelu Jaya Sumber Foto: Istockphoto

BUTON – Sekretaris Daerah Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin atas prestasi Pemerintah Desa Mantowu bersama pengelola BUMDesa Lawulelu Jaya. Pasalnya kolaborasi antara pemerintah desa bersama dengan BUMDesa tersebut terbukti sukses mengembangkan BUMDesa dan perekonomian masyarakat desa.

 

“Saya tadi sempat berbincang dengan kepala desanya, mungkin satu-satunya BUMDesa di Kabupaten Buton yang dianggap berhasil adalah BUMDesa Lawulule Jaya. Kalau saya lihat dari omset yang ada di BUMDesa ini, tidak kalah jauh hasilnya dengan yang ada di Jaw asana,” sebut Asnawi, Selasa (17/10/2023).

 

Asnawi menjelaskan, dengan diterbitkannya PP No. 11, BUMDesa mempunyai kewenangan yang luas untuk mengelola potensi yang ada di desa mereka masing-masing. Ia mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Kades Mantowu karena dengan kreativitas dan keberaniannya sehingga mampu mengelola alat berat dan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).

 

“Saya harap ini bisa dijadikan contoh oleh desa lain. Di daerah Jawa, omsetnya hampir sama dengan disini. Oleh karena itu saya meminta Desa Mantowu untuk dijadikan contoh. Sebenarnya masih banyak potensi yang kita punya dan belum dikelola,” paparnya.

 

Kades Mantowu, Sapril, menjelaskan bahwa berkat dukungan dari Pemkab Buton serta masyarakat Desa Mantowu PADes berhasil meningkat. Mereka juga menyertakan modal sebesar 435 juta untuk membeli satu unit excavator senilai 865 juta dengan pembayaran angsuran 12 juta perbulan.

 

Ia menyebut, sejak dilakukan pemekaran Desa Mantowu sudah menjadi desa mandiri dengan sumber daya alam berupa tambang aspal yang dikelola oleh PT. Wika. Oleh karena itu, peran kepala desa sangat penting dalam mengelola sumber daya agar bermanfaat bagi masyarakat.

 

Penulis: Erdhi

Editor: Rizal

Exit mobile version