BANJARMASIN – Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Hilyah Aulia, mengatakan pihaknya akan memperjuangkan pemerataan pembangunan di kawasan Murung Raya, Banjarmasin Selatan. Hal tersebut dilakukan karena pengembangan jalan atau lahan lingkungan banyak di antaranya masih tidak tersentuh.
“Utamanya pemerataan pembangunan jalan lingkungan atau jalan gang yang ternyata masih banyak belum tersentuh,” ujarnya saat melakukan reses dengan warga Jalan Kelayan A II RT 26 Kelurahan Murung Raya, Banjarmasin Selatan, Minggu (15/10/2023).
Dikatakannya, pembangunan infrastruktur jalan disekitarnya merupakan tanggung jawab pemerintah daerah untuk masyarakat setempat. Sehingga harus selalu dilakukan hingga merata dan dapat dirasakan bersama.
Jangan sampai ada daerah kecil yang tertinggal dalam perkembangan kota ini, semua harus merasakan. Daerah Murung Raya merupakan wilayah dataran rendah sehingga infrastruktur jalan di sana kerap tergenang air, baik saat hujan deras maupun air pasang.
Ia juga menyatakan akan mengoordinasikan hal ini dengan pemerintah setempat. Apalagi pihaknya bekerja sama dengan Departemen Pekerjaan Umum dan penataan ruang, sebagai lembaga yang membidangi infrastruktur jalan dan jembatan.
“Karena tidak hanya jalan, tapi juga jembatan, utamanya jembatan titian yang banyak di daerah tersebut,” paparnya.
Pemukiman penduduk daerah Murung Raya ini banyak berdekatan dengan sungai, hingga akses jalan menggunakan jembatan hanya untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Kemudian yang disampaikan masyarakat dalam aspirasi terkait bantuan perbaikan rumah warga yang kurang mampu.
“Karena rumah warga itu berada di daerah bantaran sungai atau wilayah jalur hijau, dinyatakan tidak bisa dibantu perbaikan oleh pemerintah, padahal mereka tinggal sudah puluhan tahun di sana, ini juga harus dicarikan solusi,” tutupnya.
Penulis: Devi arp
Editor: Mukhlis