ASMAT – Sebanyak 83 kepala kampung yang ada di Kabupaten Asmat dilatik oleh Bupati Elisa Kambu. Dalam pelantikan itu, Elisa menyampaikan, pemimpin harus punya moral dan integritas tinggi, salah satunya tidak bersikap otoriter dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayan warga.
“Jangan jadi kepala kampung yang pemimpin otoriter,” katanya, saat di Aula Wiyata Mandala, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, Senin (16/10/2023).
Elisa mengatakan, semua Kepala Kampung harus bersiap diri menjelang Pemilu 2024. Mereka harus menjaga ketertiban di wilayah masing-masing.
Lebih lanjut Ia juga meminta kepala kampung dan masyarakat, agar memberikan ruang kepada setiap calon legislatif (caleg) yang datang. Dengan begitu, masyarakat dapat mengetahui secara langsung figur calon-calon wakil rakyat yang bakal bertarung di Pemilu 2024 mendatang.
“Siapapun yang datang, beri mereka kesempatan supaya masyarakat juga bisa pilih. Tapi masyarakat juga harus pilih orang yang kita kenal dan tau tentang Asmat,” tegas Bupati.
Tak kalah penting, Elisa juga memberikan penegasan agar kepala kampung yang baru dilantik, dapat mengelola dana kampung dengan baik. Yang mana setiap Pembahasan dana kampung juga harus melibatkan masyarakat.
“Saya ingatkan bahwa, dana kampung itu dibicarakan baik dengan masyarakat, gunakan sebaik-baiknya dan untuk kepentingan masyarakat di kampung” harapnya.
Selanjutnya kepala kampung yang dilantik untuk periode 2023-2029, juga harus mengutamakan kepentingan masyarakat. selain itu juga memperhatikan pertanggungjawaban atas dana kampung yang dikelola.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu
