BOGOR – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbubdpar) Kabupaten Bogor menggelar kembali Jambore Wisata Desa pada 7-9 November 2023 di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua. Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam mendorong optimalisasi promosi dan perkembangan desa wisata di daerahnya.
“Berbekal pengalaman di tahun 2021, Jambore Wisata Desa menjadi sarana yang efektif dalam mendorong perkembangan dan kemajuan desa wisata di Kabupaten Bogor,” kata Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor Deni Humaedi, Senin (16/10/2023).
Deni mengatakan, kegiatan ini memberikan efek domino. Salah satunya, membuat jumlah desa wisata di Kabupaten Bogor terus mengalami perkembangan dari yang semula hanya 28 desa, menjadi 70 desa wisata, dan ditargetkan menjadi 100 desa wisata pada tahun 2023.
“Sebab UMKM, desa wisata dan kuliner menjadi satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan sehingga promosinya harus berbarengan salah satunya melalui Jambore Wisata Desa ini. Tidak hanya wisata yang meningkat perekonomiannya juga baik pelaku usaha UMKM juga kulinernya,” kata Deni.
Sementara, Ketua Asosiasi Desa Wisata Kabupaten Bogor, Deni Amar menjelaskan keberadaan desa wisata saat ini menjadi tren positif di Kabupaten Bogor sejak awal berdiri di Kecamatan Tamansari pada tahun 2009. Artinya sudah terhitung 10 tahun lebih.
“Dengan semangat para pengelola desa wisata selama 11 tahun kini desa wisata semakin maju terlebih dengan adanya kegiatan Jambore Wisata Desa yang pertama diselenggarakan pada tahun 2021,” ujarnya.
Ia menambahkan, kini beberapa desa wisata Kabupaten Bogor sudah diakui baik di tingkat nasional maupun internasional. Contoh seperti Desa Wisata Purwabakti Pamijahan dan Desa Wisata Batulayang Kecamatan Cisarua.
“Dengan Jambore Wisata Desa ini selain media promosi juga sarana silaturahmi, kita bisa melakukan sharing diskusi dengan desa wisata lainnya bagaimana strategi pemasaran yang baik,” tandasnya.
Penulis: Habib Az
Editor: Rizal
