JEMBER – Papan tulisan ‘Ghir Songai’ tampak terlihat jelas di tepi sungai Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Tempat tersebut merupakan wisata desa yang baru diresmikan dan dikembangkan oleh pemerintah esa setempat bersama GenBI Jember beberapa waktu lalu.
“Saat ini ada dua tempat wisata yang dikelola desa. Yaitu wisata Tanjung Angin dan Ghir Songai,” kata Kepala Desa Klungkung Abdul Gofur, Sabtu (14/10/2023).
Abdul mengatakan, wisata Tunjung Angin itumenawarkan panorama air terjun. Wisata ini dikembangkan sejak 2021 silam, tetapi harus terhenti karena beberapa fasilitasnya rusak akibat diterjang banjir.
“Akses ke Air Terjun Tunjung Angin cukup licin kalau musim hujan. Akhirnya jadi wisata musiman,” katanya.
Melihat hal tersebut, Pemdes Klungkung akhirnya mencoba mengembangkan wisata yang lain, yakni wisata Ghir Songai. Dengan pertimbangan lebih mudah dijangkau, tetapi panorama alamnya tidak kalah saing.
“Harapannya dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar. Semakin banyak pengunjung, maka potensi untuk laku produk UMKM warga akan lebih besar,” ujarnya.
Pengelolaan wisata itu, lanjut Gofur, memiliki dua tujuan di antaranya mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan perekonomian. Dengan adanya destinasi, maka sejumlah pemuda memiliki kesempatan untuk menjadi petugas wisata hingga penjaga parkir.
“Rencana pengembangan destinasi wisata sudah kami siapkan. Untuk menambah pendapatan masyarakat dan desa,” katanya.
Sementara itu, pendamping Desa Klungkung, Muzanni menerangkan wisata Ghir Songai diharapkan tidak hanya menjadi tempat wisata biasa. Melainkan menjadi tempat hiburan masyarakat, serta wahana untuk mempertahankan budaya yang ada.
“Ada Patrol, sandur, dan budaya lainnya kami undang ke sana. Untuk menjadi hiburan masyarakat,” tandasnya.
Penulis: Habib Az
Editor: Rizal
