Site icon Kolom Desa

Wisata Boon Pring Jadi Contoh Angkat Potensi Desa

Destinasi Wisata Boon Pring. Sumber foto: Instagram @boonpringandeman

Destinasi Wisata Boon Pring. Sumber foto: Instagram @boonpringandeman

MALANG – Wisata Boon Pring yang terletak di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ini menjadi contoh bagi desa lain agar dapat mengangkat potensi desa yang dimiliki. Hal itu dimaksudkan agar bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

 

“Potensi besar yang dimiliki itu harus diimbangi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Agar dapat mengelola potensi tersebut dengan baik sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Fasilitator Desa Sejahtera Astra (DSA) Malang, Iqbal Fajaruddin Pangestu, Kamis (12/10/2023).

 

Pria yang akrab disapa Fajar itu memfasilitasi kegiatan pendampingan dan pelatihan secara intensif bagi warga sekitar guna meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di Ekowisata Boon Pring. Hal itu diharapkan mampu mendongkrak ekonomi desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

“Kami selaku fasilitator DSA sudah melakukan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pelaku wisata di Ekowisata Boon Pring,” ujarnya.

 

Fajar menyebut, karena bambu menjadi salah satu ikon destinasi ekowisata Boon Pring, ia pun memberikan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan produk olahan bambu. Pelatihan tersebut dikhususkan kepada para perajin-perajin di Desa Sanankerto.

 

“Tentu dalam rangka meningkatkan kapasitas dan mengasah skill mereka agar memiliki produk unggulan yang lebih baik,” tuturnya.

 

Ia menambahkan, kerajinan yang diproduksi masyarakat pun bervariasi. Mulai dari peralatan rumah tangga tradisional seperti wadah nasi, keranjang penyimpanan, wadah kukus dan lain-lain hingga kerajinan berupa pajangan dinding dan meja.

 

“Ini tentu saja memiliki manfaat dari banyak sisi. Pertama akan meningkatkan daya tarik pengunjung Ekowisata Boon Pring. Dengan begitu secara otomatis akan berpeluang besar meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar, khususnya para perajin. Pun juga ada banyak tenaga pekerja terserap,” urai pria kelahiran Malang, 8 Juli 1993 ini,

 

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang itu lantas menyebut, upaya yang ia lakukan bersama tim untuk mengembangkan potensi desa tak cukup sampai di situ. Ia mengaku saat ini tengah mengajukan perpanjangan kerja sama dengan Astra dalam program DSA.

 

“Kami saat ini sedang mengajukan perpanjangan untuk Boon Pring bisa kembali bekerja sama dengan Astra di program DSA” tandasnya.

 

Penulis: Habib Az

Editor: Rizal

Exit mobile version