Perampokan di Lumajang Terungkap Buntut Kalah Pilkades PAW

Pelaku perampokan. Sumber foto: Humas Polres Lumajang.
Pelaku perampokan. Sumber foto: Humas Polres Lumajang.

LUMAJANGKepolisian Republik Indonesia Resor (Polres) Lumajang berhasil meringkus pelaku perampokan yang menimpa salah satu warga di Desa Bedayu, Kecamatan Senduro. Kepolisian berhasil mengungkap motif dari perampokan itu buntut dari kekecewaan oknum calon kades yang dinyatakan kalah dalam Pemilihan Kepala Desa Antarwaktu (PAW) di des setempat.

 

“Motif dari perampokan tersebut karena kalah dalam pemilihan kepala desa PAW dan ingin menciptakan suasana tidak stabil di Desa Bedayu. Karena merasa kecewa, pelaku akhirnya menyuruh para pelaku untuk melakukan perampokan di rumah korban Andri Fahruzi,” kata Kapolrs Lumajang, AKBP Boy Jackson Situmorang, Jum’at (13/10/2023).

 

Boy menjelaskan, pelaku yang berhasil ditangkap adalah Parman warga Desa Bedayu, Kecamatan Senduro, dan Hajer warga Sawaran Lor Kecamatan Klakah Lumajang dan Jon warga Probolinggo. Hajer dan dan Jon dilumpuhkan dengan timah panas oleh polisi lantaran melawan saat dilakukan penangkapan.

 

“Ada 4 pelaku yang masih buron. Kami minta pelaku yang masih melarikan diri untuk menyerahkan diri saja,” tandasnya.

 

Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan menimpa keluarga Andri Fahruzi warga Desa Bedayu, Kecamatan Senduro. Adapun kerugian yang dialami korban berupa sepeda motor, uang tunai, perhiasan dan lainnya.

 

Penulis: Habib Az

Editor: Rizal

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *