PENAJAM – Dinas Pembangunan Masyarakat dan Masyarakat (DPMD) Kabupaten Penajam Passer Utara, Provinsi Kalimantan Timur, membantu Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMDes) untuk menjadi penggerak perekonomian desa. Hal ini membantu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya kebutuhan pokok.
“Kami berharap BUMDes bisa menjadi penggerak ekonomi desa masing-masing,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Budaya DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara Nuryulianita Sunawardhati, Kamis (12/09/2023).
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, lanjut dia, menyarankan desa memiliki badan usaha yang berguna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama kebutuhan pokok. Ketersediaan sumber daya desa yang belum dimanfaatkan, serta manusia yang mampu mengelola badan usaha sebagai aset penggerak ekonomi masyarakat.
Strategi lain yang dilaksanakan melalui program revitalisasi adalah pembenahan dan pengorganisasian BUMDes. Kemudian untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan pemahaman kepada pengelola menyangkut tata kelola kelembagaan.
Pendampingan ini membantu pengorganisasian keuangan dan penyusunan laporan keuangan. Peran fasilitator untuk membantu memberikan wawasan kepada pengelola BUMDes dan memastikan operasional usaha dapat terus menguat.
“BUMDes yang kreatif dan inovatif bakal mampu menjawab tantangan dan strategi pengembangan desa,” katanya.
Sebagai informasi, Pengoptimalan pengembangan BUMDes menjadi perhatian DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara, mengingat modal pengembangan BUMDes bersumber dari dana desa. Berkembangnya BUMDes di setiap desa dapat memberikan manfaat yang dapat dirasakan masyarakat secara langsung, sebut Nuryulianita.
Penulis: Devi arp
Editor: Mukhlis
