Pembkab Tabolang Targetkan 131 Desa Bebas Jentik

Peningkatan ISPA Akibat Karhutla di Hulu Sungai Sumber foto: bpbd.hulusungaiselatankab.go.id
Peningkatan ISPA Akibat Karhutla di Hulu Sungai Sumber foto: bpbd.hulusungaiselatankab.go.id

TABOLANGPemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menargetkan 131 desa/kecamatan menjadi sasaran penilaian kawasan bebas jentik untuk menurunkan kasus DBD. Kompetisi regional bebas jentik ini merupakan implementasi baru dari Sapu Saja atau sepuluh menit untuk menghilangkan jentik Aedes Demam Berdarah Dengue.

 

 

“Lomba ini sangat efektif menekan angka DBD dan dua tahun terakhir Tabalong urutan terendah di Kalsel untuk kasus DBD,” jelas, Rabu (11/10/2023).

 

 

Pemerintahpusat telah menetapkan Kabupaten Tabalong sebagai percontohan penanganan kasus demam berdarah. Dalam rapat koridnasi dan lintas sektor departemen pencegahan DBD, Taufik menyoroti kompetisi tersebut sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan DBD.

 

 

Tujuan keterlibatan masyarakat kelurahan dan desa dalam lomba kawasan bebas jentik meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk sehingga tercipta kewaspadaan dini. Termasuk upaya pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya peningkatan kasus luar biasa demam berdarah di Kabupaten Tabalong.

 

 

“Kami sangat mengharapkan tumbuh antusias masyarakat dalam mengikuti lomba ini guna menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga
kesehatan diri dan keluarganya,” jelas Anang.

 

 

Sebagai infromasi, Sebelumnya Bupati Tabalong mendapat kehormatan sebagai nara sumber di Asean Dengue Day 2023 di Kota Bogor pada 25 Juni 2023. Dalam paparannya menyampaikan langkah strategis Kabupaten Tabalong dalam penanganan kasus demam berdarah dengeu hingga bisa meraih predikat kasus DBD terendah di Provinsi Kalsel.

 

Penulis: Devi arp
Editor: Mukhlis

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *