TOLIKARA – Dua kubu warga Distrik Nunggawi dan Distrik Woniki saling serang menggunakan batu dan panah. Kejadian itu berlangsung di halaman Kantor DPMK Kabupaten Tolikara, saat mereka bertikai terkait kepemimpinan di Kampung Gilo, Selasa (10/10/2023).
“Kepala Kampung Gilo yang berhak menerima SK pelantikan telah meninggal dunia. Nah masyarakat dari kedua distrik ini bersaing untuk mengisi posisi tersebut,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, Rabu (11/10/2023).
Mereka saling serang menggunakan alat tradisional. Akibatnya, satu orang terluka terkena panah di bagian betis.
Menurut Benny, pihaknya saat di lokasi mencoba melerai bentrokan dua kubu warga itu. Bahkan terpaksa melepaskan tembakan peringatan.
Selain itu, gas air mata juga digunakan untuk memisahkan kedua kelompok tersebut. Polisi juga
mengimbau massa dari kedua kubu warga ini tetap tenang dan tidak melakukan kegiatan provokasi.
“Seusai berkordinasi, kedua belah pihak yang bertikai sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini di Polres Tolikara. Untuk korban terluka telah dirawat di RSUD Tolikara,” pungkasnya.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu