BANYUASIN – Terpaksa masuk hutan cari sumber air bersih, warga Desa Sukaraja Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin sukacita dan langsung menyerbu saat melihat mobil tangki pembawa air bersih masuk ke wilayah mereka, Senin (9/10/2023).
Warga terlihat sangat antusias untuk mendapatkan air bersih karena dampak kemarau yang saat ini terjadi. Sehingga, warga mengalami krisis air bersih dan harus mengambil air hingga ke dalam hutan.
Maryama yang sebelumnya harus mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari hingga ke dalam hutan, mengaku sangat bahagia mendapatkan bantuan air bersih sehingga beberapa hari kedepan tak perlu lagi harus berjalan dua kilometer ke hutan untuk mengambil air bersih.
“Alhamdulillah ada bantuan air bersih dari bapak polisi. Kalau bisa, setiap tiga hari sekali ada bantuan seperti ini. Jadi, tidak perlu lagi masuk ke dalam hutan untuk ambil air bersih,” katanya.
Kepala Desa Sukaraja Asrul Edi mengaku sangat senang adanya bantuan air untuk warganya. Karena, sudah hampir sebulan ini warga desanya kesulitan air bersih dan harus masuk ke dalam hutan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres Banyuasin, yang sudah membantu warga kami untuk memperoleh air bersih. Bantuan ini, sangat bermanfaat dan pastinya meringankan beban warga yang kesulitan air bersih,” katanya.
Sedangkan, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra menuturkan ia langsung mengintruksikan seluruh polsek yang ada di Banyuasin untuk mengirimkan dua truk tangki berisi air bersih ke desa yang terdampak kekeringan karena kemarau.
“Diharapkan, air bersih ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak musim kemarau ini. Semoga bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan,” kata Ferly.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara Polres Banyuasin dan masyarakat dalam menjaga solidaritas dan kebersamaan di tengah kesulitan.
“Memohon kepada Alalh SWT, mudah-mudahan dalam waktu dekat diturunkan hujan dan kehidupan sehari-hari dapat berjalan dengan normal,” pungkasnya.
Penulis: Ulfa
Editor: Danu
