Puluhan Ekor Burung Desa Adat Buleleng Raib Digondol Maling

foto desa adat buleleng, sumber foto: sumber resmi Pemkab Buleleng
foto desa adat buleleng, sumber foto: sumber resmi Pemkab Buleleng

BULELENG – Puluhan ekor burung milik Desa Adat Buleleng, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali raib digondol maling. Kejadian hilangnya puluhan ekor burung milik Desa Adat tersebut diketahui pada Minggu (8/10) pagi oleh tukang kebun setra.

 

“Setra tidak ada yang jaga. Kecuali kalau ada upacara atau ngaben. Mungkin pelaku tahu burungnya kalau sore dikandangkan,” kata Bendesa Adat Buleleng, Jro Nyoman Sutrisno, Senin, (9/10/2023).

 

Ia mengungkapkan, puluhan ekor burung yang hilang milik Desa Adat itu berjenis merpati, tetukur, dan kitiran. Burung-burung tersebut dikandangkan di dekat Setra Desa Adat Buleleng.

 

Menurutnya, pelaku mengambil puluhan ekor burung tersebut diduga pada sabtu (7/10) malam antara pukul 23:00 Wita atau Minggu dini hari. Sebab, biasanya hingga malam hari Kawasan setra masih ada orang atau pemedek.

 

“Kalau pagi burungnya kami keluarkan, sorenya kami kandangkan kembali dan dikunci. Saat Minggu pagi itu kondisi sangkar burung tersebut rusak dicongkel. Ketahuan hilang pagi hari pada saat pembersihan setra,” tuturnya.

 

Pihaknya tak mengetahui jumlah pasti berapa burung yang hilang, namun diperkirakan sekitar 40 an ekor lebih. Akibat kejadian kehilangan tersebut, Desa Adat Buleleng mengalami kerugian sekitar Rp3 juta.

 

Mengenai kejadian tersebut, pihak Desa Adat Buleleng telah melaporkan kejadian kehilangan burung tersebut ke Bhabinkamtibmas. Ia sudah menyerahkan kejadian ini kepada pihak berwajib dan secara niskala.

 

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Mukhlis

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *