JEMBER – Bupati Jember Hendy Siswanto mengingatkan kembali kepada seluruh kepala desa di Jember agar selalu bijak dan berhati-hati saat menggunakan anggaran dana desa (DD). Sebab, tidak sedikit kades yang menyelewengkan anggaran yang dikhususkan untuk desa hingga terjerat hukum.
“Tetap hati-hati jika menggunakan dana desa, itu uang rakyat yang dititipkan,” ujar Hendy, Selasa (10/10/2023).
Hendy menjelaskan, sebagai kades jangan hanya berorientasi dengan uang. Dana desa itu harus dikelola dengan baik untuk kepentingan rakyat.
“Uang itu bukan uang kades, melainkan uang yang dititipkan pemerintah untuk rakyat,” cetusnya.
Hendy menambahkan, dalam pengelolaan keuangan desa perlu strategi yang sangat baik. Untuk itu, Pemkab Jember akan selalu mengawal para kades dalam hal pengelolaan keuangan desa.
“Selain itu, pengawalan juga akan dilakukan dalam hal lainnya seperti program-program kerja yang dilakukan,” terang Hendy.
Selain itu, para kades juga diimbau agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Dengan fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat dimana tempatnya bertugas.
“Beri pelayanan yang terbaik kepada warganya, jangan pilah-pilah semua warga harus diayomi,” tegasnya.
Hendy menuturkan, selain memberi pelayanan kepada masyarakat, para kades juga diberi kepercayaan untuk menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan desa. Baik pembangunan di bidang infrastruktur maupun pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Dengan begitu, kades beserta jajarannya harus berinovatif untuk membawa desanya lebih berkembang. Pahami betul tugasnya apa saja, kalau sudah paham nanti akan mudah dalam memimpin, asalkan harus sesuai dengan regulasi yang berlaku,” tandasnya.
Penulis: Habib Az
Editor: Rizal