KOLAKA TIMUR – Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) penggunaan Dana Desa (DD) Tahun 2022 dan 2023 di Kolaka Timur pada Rabu (27/09/2023). Kecamatan Aere dan Kecamatan Dangia merupakan target Monev Dana Desa yang dilakukan Inspektorat Daerah Sulawesi Tenggara.
“Tujuan kami adalah memastikan bahwa Dana Desa ini digunakan dengan benar dan tepat di masyarakat” ucap ketua Tim Monev DD di Kolaka Timur, Adolfina, Rabu (27/09/2023).
Adolfina melanjutkan bahwa tujuan lain dari monitoring adalah memastikan apakah Dana Desa bermanfaat untuk masyarakat. Apalagi tahun ini di Kolaka Timur ada satu desa menjadi percontohan Desa Anti Korupsi.
“Selama ini kami tidak pernah masuk ke Dana Desa, tapi siapa tahu salah satu dari desa ini akan menjadi sampel dari KPK, apalagi tahun ini di Konawe itu ada satu desa menjadi percontohan Desa Anti Korupsi” papar Adolfina.
Menurutnya kasus hukum itu bukan hanya karena adanya kerugian negara atau daerah, namun juga karena administrasi yang tidak lengkap. Ia meminta kepada kepala desa agar selama melaksanakan kegiatan harus menyertakan bukti-bukti yang lengkap.
Sementara itu, Kabid Pemdes DPMD Kolaka Timur mengatakan bahwa monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan ini akan dilanjutkan meninjau kegiatan di lapangan. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi oleh Inspektorat Daerah Sulawesi Tenggara dimulai sejak pagi bertempat di Kecamatan Aere kemudian dilanjutkan di Kecamatan Dangia.
“Kita periksa dulu dokumennya, kemudian nanti kita turun di lapangan,” pungkas Kusram Maroli.
Penulis: Erdhi
Editor: Rizal
