PONTIANAK – Pemilik rumah toko dan kios yang habis terbakar di Pasar Sudirman mengharapkan dukungan infrastruktur pemerintah untuk membangun rumah toko baru. Insiden kebakaran terjadi pada Sabtu 16 September 2023 di saat malam hari sekitar pukul 23.00 WIB.
“Kami selaku korban kebakaran berharap pemerintah segera memberikan bantuan agar kami dapat berjualan kembali untuk menutupi kerugian pasca kebakaran, seperti bantuan bangunan ruko untuk berjualan,” kata Mochtar, salah satu pedagang korban kebakaran, Senin (25/09/2023).
Informasi tentang kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, dan upaya pemadaman api berhasil dilakukan hampir jam dua pagi. Pada keesokan harinya, masih terlihat asap di sekitar area kebakaran, sehingga perlu dilakukan penyiraman kembali.
Ia menyatakan kerugian di kiosnya sekitar Rp6 juta. Barang yang terbakar termasuk tirai dengan harga Rp160 ribu per lembar dan alas meja dengan harga Rp180 ribu hingga Rp250 ribu.
Sementara itu, Marlon Sembiring dari Balai Kolaborasi Polisi Masyarakat (BKPM) Tanjung Raya 2 menyatakan bahwa kepolisian masih menunggu laporan sah dari korban kebakaran. Dia berharap agar para pedagang yang menjadi korban kebakaran segera berkoordinasi agar ditindaklanjuti dengan cepat.
Sebagai infromasi, Kebakaran ruko di Pasar Nusa Indah I dan Nusa Indah II yang lebih dikenal dengan Pasar Sudirman menghanguskan lebih dari 40 kios dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Penulis: Devi arp
Editor: Mukhlis
