Kelompok Tani di Desa Pambang Minta Alat Berat ke Gubernur

kelompok tani sedang mendiskusikan pemetaan spasial persawahan. sumber: ppid.pertanian.go.id/
kelompok tani sedang mendiskusikan pemetaan spasial persawahan. sumber: ppid.pertanian.go.id/

BENGKALIS – Kelompok tani di Desa Pambang Baru Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis mengajak Gubernur Riau Syamsuar berdiskusi tentang permasalahan mereka. Kesempatan ini mereka gunakan pada saat Launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Selasa (26/9/2023).

 

Ketua Kelompok Tani Miswan menyampaikan, petani Kelapa Desa Pambang membutuhkan alat berat untuk membersihkan semak belukar dan membuat parit.

 

“Kami berterima kasih atas kunjungan Bapak Gubernur Syamsuar, tentunya kunjungan bapak tidak ingin kami sia-siakan pak, kami petani kelapa disini sangat membutuhkan kobelko (alat berat) untuk membersihkan belukar, Pak,” ujar Miswan, mewakili kelompok tani.

 

Riswan mengaku Desa Pambang Baru merupakan pemekaran dari Desa Teluk Pambang memilili tidak kurang 200 hektar kebun kelapa. Namun kondisinya semak belukar dan mengolah lahan.

 

“Mudah-mudahan kedatangan Bapak, menjadi keberkahan bagi kami,” ujar Miswan.

Penulis: Ulfa
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *