Desa Sukarara Alami kekeringan Selama Tiga Bulan

Ilustrasi lahan pertanian yang dilanda kekeringan. Sumber foto: iStock

LOMBOK TENGAH – Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah alami kekeringan selama tiga bulan lamanya. Oleh sebab itu, warga desa untuk saat ini snagat membutuhkan bantuan pemerintah daerah setempat untuk kebutuhan air bersih.

 

“Kekeringan ini sudah tiga bulan lamanya, dan masyarakat cenderung lebih membutuhkan air bersih sebagai bahan konsumsi sehari-hari dibandingkan kebutuhan lainnya,” kata Kepala Desa Sukarara, Saman Budi, Selasa, (26/9/2023).

 

Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, kata dia, warga mengandalkan sumber air dari sumur gali, sumur bor, dan Perusahaan Daerah Air Minum, (PDAM). Dalam hal ini, pihaknya telah mengusahakan penyaluran sumber air bersih dari BPBD, namun bantuan tersebut hanya bisa menjangkau 5 dusun dari 10 dusun yang ada di Desa Sukarara.

 

Ia menambahkan, salah satu faktor penghambat bantuan air bersih karena adanya program pemerintah pusat terkait perbaikan saluran irigasi secara total dari Jurang Sate ke Hilir. Oleh sebab itu, debit air yang diterima masyarakat jadi mengurang jumlahnya.

 

“Program pemerintah ini juga menyebabkan terhambatnya sumber air di masyarakst dan mengurangi jumlah debit yang diterima,” katanya.

 

Ia mengimbau bagi masyarakat Desa Sukarara agar bisa menggunakan air secara bijak. Kedepannya Pemdes akan mengusahakan pembuatan sumur bor di setiap dusun yang ada di desa.

 

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Mukhlis

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *