Tuntut Penghasilan Tetap Segera Dibayar, Perangkat Desa Akan Demo

Ilustrasi demo yang akan diselenggarakan oleh APDESI dan PPDI Sumber Foto: Istockphoto
Ilustrasi demo yang akan diselenggarakan oleh APDESI dan PPDI Sumber Foto: Istockphoto

MAMASA – Asosiasi Perangkat Desa seluruh Indonesia (APDESI) dan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) akan demo Pemerintah Kabupaten Mamasa. Keputusan tersebut diambil lantaran mereka menuntut gaji penghasilan tetap (Siltap), yang hingga saat ini belum terbayarkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Mamasa.

 

“Keputusan rapat APDESI bersama PPDI Mamasa, pada 18 September 2023, aksi akan dilaksanakan Senin mendatang,” jelas Ketua PPDI Mamasa Elias, Rabu (20/9/2023).

 

Elias mengatakan, aksi itu sebagai wujud solidaritas pemerintah desa. Ia berharap agar pemkab bisa lebih memperhatikan lagi kesejahteraan perangkat desa.

 

“Kami berharap agar Pemda Mamasa, segera memperhatikan kepala desa dan perangkat desa,” tuturnya.

 

Pada aksi yang rencana akan digelar pada Senin (25/9/2023) mendatang, APDESI dan PPDI Mamasa akan menyampaikan beberapa tuntutan. Tuntutan tersebut diantaranya adalah pembayaran Siltap dan Tunjangan Tahun 2022 bagi 54 Desa sekaligus Pembayaran Siltap dan Tunjangan Tahun 2023 Tahap 1 sebesar 40 persen bagi 168 Desa mulai dibayarkan hari ini sampai terakhir besok.

 

Batas waktu pembayaran Siltap dan tunjangan tahap 2 tanggal 20 Oktober 2023 dan pembayaran Siltap dan Tunjangan tahap 3 dibayarkan paling lambat 20 Desember 2023. Apabila tuntutan Aksi ini tidak dipenuhi maka akan akan berada di tempat aksi sampai tuntutan kami terealisasi.

 

Penulis: Erdhi

Editor: Rizal

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *