BELITUNG TIMUR – Desa Wisata Cendil terletak di Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Berada di daerah pesisir, tentu memiliki wisata bahari yang menarik untuk dikunjungi.
Â
Desa Wisata Cendil memiliki luas kurang lebih 2,6 ribu meter persegi, yang dibagi menjadi dua dusun dan delapan Rukun Tetangga (RT). Penduduk yang tinggal di daerah tersebut berjumlah 1,6 ribu Jiwa.
Â
Kendati Desa Wisata Cendil berada di dekat laut, akan tetapi warga memiliki lahan yang luas. Mayoritas memanfaatkan tanah kosong untuk kegiatan berkebun.
Â
Tanaman yang dibudidayakan oleh warga Desa Cendil beruap Kelapa Sawit dan tanaman pertanian padi, dan berbagi jenis holtikultura.
Â
Desa Candil yang memiliki potensi alam yang baik, ditambah dengan kebudayan dari warga setempat. Pemerintah Kabupaten Belitung Timur menetapkan menjadi Desa Wisata sejak tahun 2021 lalu.
Â
Saat ini, Potensi Pariwisata di Desa Cendil terus dikelola dengan baik. Perawat rutin dilakukan setiap hari dengan membersihkan lokasi wisata, hingga menarik beberapa pengunjung.
Â
“Desa Wisata Cendil lebih dikenal lagi di kancah Nasional maupun di kanca luar negeri, hingga Masyarakat Desa Cendil bisa lebih merasakan Dampak Ekonomi,” ucap Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kebok Mengguru Agusti Randa pada Jumat (22/09/2023).
Â
Â
Terdapat Wisata Pantai Batu Pulas
Â
Wisata Pantai Batu Pulas merupakan destinasi yang tidak boleh ditinggalkan saat berkunjung ke Desa Cendil. Lokasinya sangat dekat dengan pusat Desa Cendil, menuju lokasinya tidak terlalu merepotkan.
Â
Pantai Batu Pulas memiliki keunikan dibanding dengan wisata laut lainnya. Salah satu pembedanya yaitu adanya Batu Granit yang ada di tengah laut, yang memanjang seolah tertidur dengan pulas.
Â
Keindahan akan semakin terasa saat menjelang sore tiba, cuaca yang tidak terlalu terik, ditambah angin sepoi yang berhembus tentu memberi kenyamanan bagi wisatawan yang datang.
Â
Belum lagi saat matahari terbenam, keindahan cahaya jingga memancar terang dari ufuk barat. Seolah, bumi paling ujung sedang memancarkan sinarnya.
Â
Miliki Potensi Alam Berupa Hutan Belantara
Â
Desa Wisata Cendil memiliki potensi alam hutan Belanda yang masih terjaga. Hutan yang ada di Desa Cendil itu bernama Kerangas.
Â
Wisatawan dapat melakukan wisata Tracking jalur di Hutan Kerangas. Mengikuti jalur yang sudah dibuat oleh pengelola, pengunjung dapat masuk kedalam kawasan hijau dengan mudah.
Â
Hutan Kerangas di Desa Cendil memiliki beragam tanaman yang tumbuh dengan subur. Tanaman yang terkenal salah satunya Pohon Sapu-sapu yang tidak sulit ditemukan, karena mayoritas di kawasan itu.
Â
Pohon Sapu-sapu tidak menjadi tanaman satu-satunya yang ada di Hutan Kerangas. Pohon lain yang khas di lokasi itu, yakni Drosera Spatulata.
Â
Drosera Spatulata merupakan tanaman yang hidup di batuan cadas dengan ciri memiliki spora pada daunya. Kendati demikian, tumbuhan ini memiliki keunggulan yaitu tahan pada kondisi kering berpasir.
Â
Wisatawan yang beruntung, jika sudah masuk ke dalam Hutan Kerangas. Jamur langka yang tumbuh saat musim tertentu dan mudah dijumpai.
Â
Miliki Pemandangan Indah berupa Gunung Tajam
Â
Desa Wisata Cendil memang kaya akan pemandangan alamnya. Destinasi yang tidak boleh dilewatkan yaitu melihat langsung Gunung Tajam dari dekat.
Â
Gunung Tajam merupakan gunung yang semi aktif di Kabupaten Belitung Timur. Wisatawan akan disuguhkan hijaunya Gunung Tajam dari dekat, salah satunya dari jalur Tracking di Hutan Kerangas.
Â
Keindahan Pemandangan Gunung Tajam dapat dimanfaatkan sebagai latar belakang untuk foto bersama. Foto yang dihasilkan akan terlihat menyatu dengan alam.
Â
Â
Miliki Wisata Budaya yang Beragam
Â
Desa Wisata Cendil memiliki wisata Budaya yang tidak kalah menarik. Wisata Budaya yang ada di Desa Cendil terdiri dari Selamat Kampung, Selama Laut, Becampak dan Behadra, serta Ngemping.
Â
Wisata Budaya yang dilakukan di Desa Cendil merupakan bentuk rasa syukur dari warga atas berkah yang diberikan oleh tuhan. Salah satunya dengan melakukan sedekah baik bumi, maupun sedekah laut.
Â
Warga Desa Cendil tidak melakukan Wisata Budaya setiap hari. Kegiatan Kebudayaan hanya dilakukan saat momen tertentu, salah satunya bulan muharram, maupun hari ain yang diyakini sakral.
Â
Pengelolaan Desa Wisata Cendil
Â
Desa Wisata Cendil dikelola oleh Pokdarwis Cendil yang beranggotakan warga setempat. Warga Cendil yang tidak ada kesibukan lain, juga turut aktif untuk mengelola wisata di wilayahnya.
Â
Pemerintah Desa (Pemdes) Cendil turut membantu jalanya kegiatan Pariwisata dengan menerbitkan SK Kepengurusan Pokdarwis. Sehingga pengelolaan wisata dapat berjalan dengan legal, dan lebih aman.
Â
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pariwisata turut membantu pengembangan wisata. Salah satunya dengan membantu promosi agar wisata dapat semakin dikenal.
Â
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) turut mensupport dengan audisi Lomba Desa Wisata Nusantara. Tujuannya agar desa wisata semakin berkembang, dan dikenal lebih luas.
Â
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) memberi dampak meningkatnya.inovasi bagi desa wisata.
Â
Jam Operasional dan Harga Tiket
Â
Desa Wisata Cendil buka setiap hari, dari jam 08.00 sampai 16.00 WIB. Namun apabila ada wisatawan yang datang diluar jam tersebut, akan tetap dilayani oleh pengelola yang sedang bertugas saat itu.
Â
Destinasi Tracking Hutan Kerangas yang ada di Desa Wisata Cendil berkisar Rp 25 ribu. Namun untuk wisata pantai, wisatawan hanya perlu membayar tiket Rp 50 ribu.
Â
Wisatawan dapat menikmati wisata seharian penuh dengan hanya membayar satu kali tiket. Sehingga kegiatan wisatawan dapat merasakan destinasi Desa Cendil dengan puas.
Â
Rute Menuju Desa Wisata Cendil
Â
Desa Wisata Cendil berjarak 68 km dari Kota Belitung Timur. Wisatawan yang berada di dekat Belitung Timur untuk menuju ke lokasi dapat menggunakan mobil, dengan waktu tempuh satu jam.
Â
Bagi Wisatawan yang berasal dari luar Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung. Menuju ke Desa Cendil dapat menggunakan Transportasi Udara.
Â
Bandara terdekat dari alamat wisatawan yang menerima rute menuju ke Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin. Kemudian dilanjut ke Desa Cendil yang berjarak 39 km dengan lama jalan 49 km.
Pengunjung Desa Wisata Cendil
Â
Desa Wisata Candil setiap tahun selalu dikunjungi oleh wisatawan. Wisatawan yang datang ada yang dari warga Kabupaten Belitung dan sekitarnya, bahkan sampai wisatawan lingkup Nasional.
Â
Desa Wisata Cendil pada tahun 2019 mendapat kunjungan wisatawan yakni 1500 orang. Kedatangan wisatawan sempat menurun alanataranada Covid-19 kendati masih di kisaran 1000 orang.
Â
Wisatawan Desa Wisata Cendil sempat naik di tahun 2020. Jumlah wisatawan yang datang ke tempat itu sebanyak 1200 orang.
Â
Wisatawan Desa Cendil naik signifikan pada tahun 2022. Tercatat, jumlah kedatangan pengunjung mencapai 2000 orang.
Omset Desa Wisata Cendil
Â
Setiap tahun Desa Wisata Cendil selalu mendapat omset hingga puluhan juta. Pada tahun 2019, pengelola mencatat keuntungan tempat wisata yang terdapat pantai itu sebanyak Rp 15 juta.
Â
Omset Desa Wisata Cendil sempat mengalami penurunan di tahun 2020. Pengelola mencatat jumlah keuntungan jadi Rp 10 juta.
Â
Omset Desa Wisata Cendil kembali naik di tahun 2021. Pengelola mencatat omset Desa Wisata Cendil jadi Rp 14 juta.
Â
Omset Desa Wisata Cendil mengalami kenaikan signifikan di tahun 2022. Pengelola mencatat penghasilan dari sektor wisata mencapai Rp 20 juta.