Sempat Ditinggalkan Warga Kampung, Kini Faskes Kembali Tersedia

Rumah Sakit Waa-Banti, Sumber Foto: Istimewa
Rumah Sakit Waa-Banti, Sumber Foto: Istimewa

JAYAPURA – Pada awal Maret 2020, Kampung Banti 1, Banti 2 dan Opitawak ditinggal oleh ribuan warganya karena kelompok kriminal bersenjata (KKB) memasuki wilayah tersebut. Sebab itu, PT Freeport Indonesia (PTFI) kembali mengambil peran dalam menyediakan Fasilitas kesehatan (faskes) untuk masyarakat yang mendiami area tambang.

 

“Rumah sakit Waa-Banti merupakan perjuangan dalam membangun fasilitas kesehatan yang memadai. Lokasi ini adalah bekas faskes yang dulu dibakar oleh kelompok bersenjata, bersama sekolah yang berada di sebelahnya. Saya sedih, kenapa kelompok ini (kelompok bersenjata) mengganggu sekolah, rumah sakit?” kata Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, Sabtu (15/9/2023).

 

 

Faskes yang dimaksut adalah Rumah Sakit Waa-Banti. Rumah Sakit Umum yang terletak di Kampung Waa-Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika itu telah diresmikan. Peresmian tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara Pemkab Mimika dan PTFI dalam pelayanan kepada masyarakat.

 

 

Sebelumnya, selama sepuluh bulan masyarakat Kampung Banti dan sekitarnya meninggalkan rumahnya, hingga pada awal Januari 2021. Masyarakat mulai kembali ke kampungnya dengan jaminan keamanan dari pemerintah setempat dan TNI Polri.

 

 

Rumah Sakit Umum Waa-Banti mulai dibangun pada pertengahan 2022. sumber anggaran pembangunanya dari Alokasi Khusus (DAK) 2022 senilai Rp 66 miliar ditambah dengan dana kemitraan PTFI.

 

 

“Rumah Sakit Waa-Banti memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik. Akhirnya masyarakat Banti dan sekitarnya tidak perlu lagi mencari pengobatan yang jauh di Timika. Cukup berobat di rumah sakit ini. Saya minta, masyarakat menjaga rumah sakit ini dengan baik, termasuk menjaga (memberi keamanan) tenaga kesehatannya dan perangkatnya,” kata Omaleng.

 

 

Sementara itu, Kepala Distrik Tembagapura, Thobias Jawame menyebutkan dengan beroperasinya Rumah sakit Waa-Banti memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. Pihaknya berkomitmen menjaga kelangsungan operasional rumah sakit.

 

 

“Kampung Banti dan sekitarnya sudah aman dan kami harap pembangunan terus berjalan di daerah ini (Banti),” pungkasnya.

 

 

Penulis: Ilham W
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *