LUWU – Sejumlah kepala desa (kades) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan ramai-ramai ikut nyaleg. Dari Daftar Calon Sementara (DCS) yang dikeluarkan KPU Luwu, setidaknya ada 11 nama mantan kades yang akan bertarung caleg pada Pileg 2024 mendatang.
“Mantan kades maju caleg memiliki potensi elektoral berdasar modal sosial politiknya, memiliki jejaring dan pengaruh di masyarakat,” jelas Pengamat Politik UIN Alauddin, Makassar Firdaus Muhammad, Selasa (19/9/2023).
Ia menyebut bahwa modal mantan kades saja tidak cukup untuk mengarungi pertarungan politik. Skala kepemimpinan dari mantan kades tersebut terbilang kecil dibanding luas daerah pemilihan.
“Tapi skalanya kecil, tidak cukup hanya wilayah kerjanya saat jabat kades. Caleg dapilnya lebih luas,” ungkapnya.
Firdaus mengatakan bahwa mantan kades memiliki kelebihan sendiri dalam bersosiolisasi dengan masyarakat. Sebab, ia memiliki pengalaman menjadi kades, memaksa ia berinteraksi dengan masyarakat sesering mungkin.
“Setidaknya kades memiliki pengalaman dekati masyarakat dipengaruhi untuk memilihnya,” tuturnya.
DPD Partai Nasdem Luwu menjadi partai terbanyak yang dilirik. Ada 4 kades yang berada dalam komposisi usungan Partai Nasdem.
Kemudian disusul Partai PKB dan Golkar dengan masing-masing 2 kades yang bergabung. Terakhir, Partai Gerindra, PDIP, serta PPP menyumbang 1 bacaleg berlatar belakang kades.
Penulis: Erdhi
Editor: Rizal