PASURUAN – Pengelola Desa Wisata Edelweiss Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan mendapatkan edukasi cara penanaman bibit edelweiss dan pengelolaan sampah serta tempat wisata. Edukasi itu difasilitasi oleh salah satu produsen rokok asal Surabaya PT H.M Sampoerna dengan mengedepankan zero waste.
“Kabupaten Pasuruan memiliki potensi yang besar bagi perekonomian daerah, khususnya untuk mengembangkan UMKM. Peran masyarakat, swasta, dan pemerintah yang bersinergi mendukung UMKM sangat penting untuk dapat mengembangkannya,” kata Kepala Urusan Eksternal PT H.M Sampoerna Ishak Danuningrat, Selasa (19/9/2023).
Ia berharap program tersebut dapat mengembangkan potensi lokal di Pasuruan dalam mengembangkan desa wisata. Serta dapat memberi manfaat dalam bentuk penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar.
“Ada kemandirian ekonomi serta pelestarian budaya dan lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Hulunhayang Teguh Wibowo mengapresiasi PT H.M Sampoerna atas inisiatif penambahan tanaman edelweiss tersebut. Menurut dia, dengan bertambahnya bibit edelweiss di Desa Wisata Edelweiss itu kini menambah koleksi sebanyak 876 tanaman Edelweiss.
“Bibit yang baru ditanam ini akan kita panen dua tahun ke depan. Selanjutnya tiap 4-5 bulan lagi bisa kembali dipanen,” tuturnya.
Diketahui, keunikan aspek budaya masyarakat Wonokitri yang selama ini dikenal sangat guyub, rukun dan menyatu alam menjadi bagian tak terpisahkan dari pesona Desa Wisata Edelweiss.
Penulis: Habib Az
Editor: Rizal Kurniawan