Site icon Kolom Desa

Kesbangpol Petakan Daerah Partisipasi Pemilih Rendah di Penajam Passer Utara

Kesbangpol Petakan Daerah Partisipasi Pemilih Rendah di Penajam Passer Utara Sumber foto:kaltimprov.go.id

Kesbangpol Petakan Daerah Partisipasi Pemilih Rendah di Penajam Passer Utara Sumber foto:kaltimprov.go.id

PENAJAMBadan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Penajam Passer Utara, Provinsi Kalimantan Timur, memetakan daerah dengan partisipasi pemilih rendah untuk ditingkatkan. Badan Kesbangpol Kabupaten Penajam Passer Utara berupaya melakukan kegiatan sosialisasi mengenai pemilihan umum (pemilu).

 

 

“Kami petakan ada 16 wilayah partisipasi pemilihnya yang termasuk rendah untuk ditingkatkan,” ujar Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Penajam Paser Utara Agus Dahlan, Senin (18/09/2023).

 

 

Dijelaskannya, penyebab rendahnya jumlah pemilih, karena sebagian besar dari mereka adalah pengusaha dan nelayan. Sehingga tidak sempat ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih sebelum bekerja, seperti yang terjadi pada pemilu beberapa waktu lalu.

 

 

Ia mengatakan, wilayah yang dinilai memiliki pemilih lebih sedikit yaitu, Desa Telemow di Kecamatan Sepaku, Desa Buluminung (Kecamatan Penajam), Desa Waru (Kecamatan Waru), dan Desa Labangka (Kecamatan Babulu). Partisipasi pemilih pada pemilu 2024 di Kabupaten Penajam diperkirakan mencapai 80 persen.

 

 

Tingkat partisipasi pemilih pada pemilu 2019 mencapai 79 persen dan pada pemilukada (Pilkada) 2019 mencapai 72 persen. Upaya untuk menyongsong Pemilu 2024 terus berlanjut di Kabupaten Penajam Passer Utara.

 

 

Upaya peningkatan jumlah pemilih tidak dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Passer Utara, melainkan dilakukan oleh kantor wilayah di Kesebangpol. Badan Kesbangpol Kabupaten Penajam mulai melakukan sosialisasi tentang pemilu dengan mengunjungi masyarakat di setiap desa dan kecamatan.

 

 

“Kami berharap melalui sosialisasi partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 meningkat,” demikian Agus Dahlan.

 

 

Penulis: Devi arp
Editor: Mukhlis

Exit mobile version