LUMAJANG – Kekeringan sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang terus berlangsung seperti halnya yang terjadi di Desa Boreng, Kecamatan Lumajang. Warga pun kesulitan mendapatkan akses air bersih lantaran debit air sumur terus berkurang.
“Oleh karena itu kami bantu warga untuk mendapatkan kebutuhan air dengan menggunakan mobil Patroli,” ujar Kapolsek Lumajang Iptu Andhi Indra, Senin (18/9/2023).
Ia menjelaskan, Polres Lumajang secara rutin turut melakukan pengiriman air bersih bagi warga di Desa Boreng. Setiap harinya air bersih dibawa mobil patroli kepolisian dengan menggunakan tandon air berkapasitas 1000 liter.
“Warga Boreng merasa terbantu dengan penyaluran air bersih ini, terlihat dengan antusias membawa wadah penampungan air, seperti ember, jirigen dan tempat lainnya” ujarnya.
Iptu Andhi mengatakan kegiatan penyaluran bantuan danair bersih ini akan terus dilakukan hingga kondisi kemarau panjang berakhir. Serta sumur-sumur warga kembali mengalir.
“Ya, ini akan kami lakukan hingga kondisi kemarau panjang ini berakhir. Semoga sedikit bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga terdampak,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan sebaran wilayah terdampak kekeringan telah meluas ke 7 kecamatan pada masa musim kemarau ini. Sebaran wilayah terdampak kekeringan sebanyak 17 desa di 7 kecamatan inilah yang berpotensi.
“Kami telah melakukan langkah-langkah seperti dropping air bersih untuk membantu para warga,” tuturnya.
Patria menambahkan terdapat 85 lebih titik pengiriman air yang telah disediakan BPBD Kabupaten Lumajang untuk memasifkan pengiriman air bersih. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk melancarkan distribusi air bersih.
“Setiap hari kami juga memastikan pengiriman air bersih berjalan lancar,” tandasnya.
Penulis: Habib Az
Editor: Rizal Kurniawan