Site icon Kolom Desa

Kembangkan Kampung Iklim Guna Kurangi Emisi Karbon

Kembangkan Kampung Iklim Guna Kurangi Emisi Karbon Sumber foto: kaltimprov.go.id

Kembangkan Kampung Iklim Guna Kurangi Emisi Karbon Sumber foto: kaltimprov.go.id

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Passer Utara terus melaksanakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yaitu kampung iklim. Pengembangan kampung iklim dalam upaya mengurangi emisi karbon dan mengantisipasi perubahan iklim.

 

 

“Pengembangan kampung iklim itu, untuk mengantisipasi perubahan iklim dan mengurangi emisi karbon dengan berbagai program lingkungan hidup,” Ujar Tita Deritayati, Minggu (17/09/2023).

 

 

Menurutnya, Kabupaten Penajam Passer Utara masih memiliki hutan yang mampu menyediakan oksigen sehingga penting untuk terus dijaga melalui program kampung iklim. Sebanyak 12 desa dan kelurahan di Kabupaten Penajam Passer Utara telah ditetapkan sebagai desa iklim oleh KLHK.

 

 

Salah satu kriteria untuk mengidentifikasi iklim adalah penggunaan curah hujan, ketahanan pangan, dan penggunaan pupuk organik. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Passer Utara membentuk 12 desa dari 54 desa di wilayah bernama Benuo Taka melalui program kampung Iklim.

 

 

Desa yang ditetapkan menjadi kampung iklim, Desa Telemow, Bangun Mulya, Rintik, Babulu Darat dan Desa Babulu Laut. Kelurahan yang ditetapkan menjadi kampung iklim, Kelurahan Kampung Baru, Pemaluan, Gunung Seteleng, Petung, Tanjung Tengah, Waru, serta Kelurahan Maridan.

 

 

Sebagai infromasi, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara mengupayakan agar keberadaan kampung iklim terus bertambah dengan melakukan program lingkungan hidup. Selain itu, juga tetap fokus terhadap pengembang kampung iklim yang telah ada saat ini agar tetap berkelanjutan.

 

 

 

Penulis: Devi arp
Editor: Mukhlis

Exit mobile version