KUNINGAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat mendistribusikan 40 ribu liter air bersih untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan. Air bersih itu disalurkan k 8 desa di daerah tersebut yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau.
“Ada delapan desa di beberapa kecamatan yang akan diberikan bantuan air bersih. Hari ini di Desa Cileuya. Ada empat RT dan dua RW,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu, Sabtu (16/9/2023).
Ia mengatakan berdasarkan hasil asesmen, di delapan desa itu terdapat 8.527 jiwa atau 3.195 kepala keluarga (KK) yang kesulitan mendapatkan air bersih dampak musim kemarau. Untuk itu, BPBD Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan Baznas mengirim bantuan air.
“Pada tahap pertama, pendistribusian air bersih dilaksanakan selama empat hari ke depan yang menjangkau enam desa di Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Untuk tahap kedua, kata Indra, pengiriman air bersih disesuaikan dengan situasi dan laporan yang diterima. Khususnya wilayah yang benar-benar membutuhkan air bersih.
“Permohonan ini disampaikan karena di beberapa desa tersebut sudah mulai kesulitan untuk mendapatkan air baku atau air bersih,” tuturnya.
Indra menyatakan kegiatan ini merupakan implementasi dari perintah Bupati Kuningan Acep Purnama yang menetapkan status siaga darurat kekeringan, Hal itu diputuskan melalui Surat Edaran Nomor 360/2075/BPBD/2023.
“BPBD Kabupaten Kuningan melaksanakan distribusi air baku atau air bersih ke beberapa desa di wilayah Kabupaten Kuningan sesuai instruksi Pak Bupati,” tandasnya.
Penulis: Habib Az
Editor: Rizal Kurniawan