JAYAPURA – Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) wilayah V Jayapura melaksanakan kegiatan sekolah lapangan gempa bumi (SLG). Tujuan pelaksanakan SLG untuk memberikan pengetahuan dan edukasi kepada masyarakat, mengenai potensi gempa bumi dan tsunami.
Selain itu, untuk menyiapkan masyarakat mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai tsunami ready communiti. Serta, memperkuat peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai perpanjangan tangan dari BNPB pusat.
“Untuk melakukan simulasi evakuasi dari bencana gempabumi dan tsunami untuk mempersiapkan masyarakat siaga gempa bumi,” kata Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura, Yustus Rumakiek, di di aula penginapan Srikandi, Kabupaten Manokwari Selatan, Kamis (14/9/2023).
Sementara itu, Wakil Bupati Mansel Wempi Rengkung mengatakan, Distrik Ransiki, Kabupaten Mansel memiliki potensi bencana gempa bumi dan tsunami. Oleh karena itu, perlu aksi mitigasi kesiapan masyarakat dalam mengahadapi bencana.
“Supaya ketika terjadi bencana, sudah ada kesiapan mengahadapi setiap potensi bencana yang terjadi kapan saja,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kabag Ops Polres Mansel Kompol Yohanes N Pabuntang, Pasintel Kodim 1808 Mansel, Kapten Inf Prastista, Kepala BPBD Mansel Naftali Ahoren dan sejumlah pimpinan OPD serta masyarakat.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu