Pemkot Banjarbaru Dorong Potensi Alam Guna Kebutuhan Pangan Mandiri

Desa Benua Tengah Ditetapkan sebagai kampung reforma agraria. Sumber foto:Freepik
Desa Benua Tengah Ditetapkan sebagai kampung reforma agraria. Sumber foto:Freepik

BANJARBARUWali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin mendorong masyarakat agar mampu memenuhi kebutuhan pangan mandiri. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan potensi alam sekitarnya.

 

“Kami minta masyarakat termasuk petani mengolah lahan paling tidak hasilnya bisa memenuhi kebutuhan sendiri sehingga tidak mengeluarkan biaya untuk pemenuhan pangan,” ujar Aditya di Banjarbaru, Selasa ( 12/09/2023).

 

 

Menurutnya, harapan itu untuk meningkatkan semangat masyarakat terutama petani. Dalam memanfaatkan lahan dengan menanami padi maupun tanaman lain agar bisa dinikmati dan dijual sendiri.

 

 

Ia mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi panen padi lokal yang dilakukan petani. Karena hasil yang memuaskan di Jalan Purnawirawan Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Senin kemarin.

 

“Penanaman padi kemudian panen seperti yang dilakukan oleh petani di Kelurahan Palam itu, tentunya dapat memenuhi kebutuhan pangan paling tidak untuk keluarga, jika berlebih baru dijual,” ucapnya.

 

Apalagi, musim kemarau terutama yang melanda Banjarbaru. Menyebabkan kekeringan mampu diatasi petani Kelurahan Palam yang mampu memanen padi dengan hasil cukup memuaskan.

 

 

Musim kemarau yang berdampak pada terjadinya kekeringan ternyata dapat disiasati petani di Kelurahan Palam yang mampu panen padi. Sehingga kualitas dan kuantitasnya sesuai harapan.

 

Sebagai informasi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Banjarbaru Abu Yajid Bustami mengatakan panen padi di Kelurahan Palam di atas lahan seluas 72 hektare dapat menghasilkan lima ton padi per hektare.

 

Penulis : Devi arp
Editor : Mukhlis

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *