JEMBER – Sejumlah warga Desa Gludengan, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember memblokade jalur yang dilintasi truk penyuplai bahan baku pabrik semen. Warga memasang larangan melintas truk yang melebihi tonase dan kelas jalan di Desa Kemuningsari Kidul Kecamatan Jenggawah, Desa Glundengan, dan Desa Balung Lor Kecamatan Balung.
“Pada 2021, jalur kabupaten yang melintasi Kecamatan Balung – Jenggawah, rusak tapi tidak parah. Begitu ada dump truck yang membawa material tanah makin parah rusaknya. Terjadi kecelakaan dan banyak korban,” kata Mukantar, Pelaksana Harian Kepala Desa Glundengan, Senin (11/9/2023).
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Jember sebenarnya sudah memperbaiki jalan di Glundengan dan sekitarnya. Mukantar memperkirakan, jika truk-truk pengangkut material bahan bahan baku semen dengan kapasitas angkut berlebihan dibiarkan lewat, maka dalam waktu singkat jalan akan kembali rusak.
“Kalau sudah rusak, siapa nantinya yang memperbaiki. Warga ingin jalan diblokir, tidak ada dump truck berlalu lalang. Kami menampung aspirasi masyarakat, langsung kami sampaikan ke camat,” kata Mukantar.
Sementara itu, Camat Wuluhan Andri Purnomo bersyukur aksi warga berlangsung damai. Pihaknya juga sudah menyampaikan kepada Bupati Jember.
“Dari sisi regulasi, jalan raya kan dipergunakan sebagaimana tonase kendaraan. Aksi ini juga menjaga aset pemerintah daerah yang sudah dibangun,” ujarnya.
Menurutnya, aksi warga di Kecamatan Wuluhan tersebut bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya warga Desa Ampel juga melakukan aksi serupa beberapa waktu lalu.
“Pemerintah Kecamatan Wuluhan saat itu ikut mendampingi aksi warga agar tetap berlangsung damai. Pergerakan mereka juga memasang spanduk dan mendesak agar truk tidak lewat jalan kabupaten,” tandasnya.
Penulis: Habib Az
Editor: Rizal Kurniawan