NTB – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menyalurkan sebanyak 165 ribu liter air bersih kepada masyarakat desa yang kesulitan air bersih akibat kemarau panjang. Hal itu mereka lakukan usai adanya permintaan dari masyarakat dan kepala desa yang ada di empat kabupaten di Pulau Lombok.
“Jadi sampai bulan Agustus 2023 kami sudah mendistribusikan air bersih itu sebanyak 165 ribu liter di Pulau Lombok saja. Kalau di Pulau Sumbawa ada Dinas Sosial dan BPBD setempat yang melakukan penanganan,” kata Kepala Dinsos NTB, Ahsanul Khalik, Senin (11/9/2023).
Ia mengatakan, pendistribusian air bersih di empat kabupaten yang ada di Pulau Lombok tersebut yakni Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat dan Lombok Utara. Sedangkan, Kota Mataram tidak ada karena tidak terdampak kekeringan.
“Penyaluran air ini apabila ada permintaan dari masyarakat dan kepala desa. Artinya pendistribusian ini sesuai kebutuhan masyarakat. Karena secara riil tugas inti ada pada BPBD NTB dan kabupaten/kota,” ujarnya.
Dirinya mengaku, untuk mendistribusikan air bersih ini, pihaknya mengerahkan tiga truk tangki air berisi 5.000 liter air. Kemudian, air-air ini di bawa menuju desa-desa yang mengalami kekeringan parah.
“Kalau air kita tidak beli karena kita mengambil air yang ada di Sara Sute. Kalau pun biaya yang kita keluarkan untuk biaya operasional supir, petugas, mobil dan BBM,” kata AKA sapaan akrabnya.
Selain Dinsos, distribusi air bersih ini juga dilakukan oleh pemerintah kabupaten dan kota, termasuk LSM an lembaga pemerintah, seperti TNI dan Polri.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor; Mukhlis
