GIANYAR – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Temesi, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar dinilai kekurangan guru oleh Perbekel/kepala desa Temesi. Dari 8 semua jumlah guru, hanya ada 1 guru PNS yang ada di SDN 2 Temesi, sisanya hanya Guru Tidak Tetap (GTT) dan Honorer.
“Dari dulu kekurangan guru. Dengan honorer yang lebih banyak, maka dana BOS (bantuan operasional sekolah) tersedot ke gaji. Pendidikan tidak maksimal,” kata Perkabel Desa Temesi, Ketut Branayoga, Kamis, (7/9/2023).
Ia mengatakan, akibat dari kekurangannya guru yang ada di SDN 2 Temesi, banyak masyarakat yang mengeluh kepada pihaknya. Karena guru-guru yang yang didominasi guru honorer tersebut tidak maksimal dalam mengajar siswa-siswa.
“Kebanyakan guru honorer, cara mengajar kelihatan tidak maksimal,” ujarnya.
Dirinya melanjutkan, lantaran dianggap kurang memuaskan dalam mengajar siswa-siswa, maka wali murid yang menyekolahkan anak-anaknya ke luar desa.
“Bahkan, ada warga kami menyekolahkan anak di luar Temesi,” jelasnya.
Atas situasi tersebut, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar. Namun sampai saat ini, tidak ada informasi yang jelas, padahal masyarakat khususnya di zona SDN 2 Temesi, tiap hari dan tiap saat mereka mengeluh atas situasi tersebut.
“Diharapkan agar pejabat terkait bisa menjawab. Mohon solusi apa yang harus kami lakukan di desa Temesi,” tutupnya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Mukhlis