Mahasiswa Olah Tandan Kelapa Sawit Jadi Kompos Berkualitas

Ilustrasi tandan kepala sawit. Sumber foto: iStock

KUANSINGMahasiswa Universitas Riau (Unri) dan Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) bekerja sama dalam program pengabdian masyarakat melalui PMM Dalam Rangka Tugas Pengembangan Masyarakat (DRTPM) di Desa Simpang Raya, Kuantan Singingi.

 

Mereka menggandeng masyarakat Desa Simpang Raya dalam pengolahan tandan kelapa sawit menjadi kompos berkualitas yang punya warna berbeda dengan warna bahan pembentuknya, tidak berbau, kadar air rendah, dan mempunyai suhu ruang.

 

Desa Simpang Raya dikenal sebagai satu daerah yang memiliki potensi sumber daya alam cukup besar, terutama kelapa sawit. Namun, tandan kepala sawit masih dianggap sebagai limbah yang belum dapat diolah.

 

“Hal ini bukan hanya membantu mengurangi limbah tandan kelapa sawit, tetapi juga memberikan alternatif lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan meningkatkan produktivitas pertanian,” ujar Ketua Tim Unri, Angga Pramana SP MSc, Kamis (7/9/2023).

 

Kemudian penggunaan tandan kelapa sawit sebagai pakan ternak. Selain kompos, tandan kelapa sawit juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak.

 

Tim peneliti dan mahasiswa bekerja sama dengan peternak di Desa Simpang Raya menciptakan campuran pakan seimbang dan berkualitas tinggi, yang dapat meningkatkan produktivitas peternakan lokal.

 

Dalam beberapa bulan terakhir, sudah terlihat perkembangan positif dalam praktik pertanian dan peternakan di Desa Simpang Raya.

 

“Program ini merupakan bagian dari misi kami tidak hanya memberikan pendidikan berkualitas tetapi juga berkontribusi secara nyata bagi masyarakat. Kami sangat senang melihat tandan kelapa sawit, yang dulunya dianggap limbah, sekarang memberi manfaat nyata kepada masyarakat desa,” sebut Angga Pramana.

 

Penulis: Ulfa
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *