PAPUA – Berdasarkan hasil analisa Universitas Muhammadiyah Papua, ditemukan banyak objek pariwisata di Papua yang belum dikelola dengan baik. Data itu didapat berdasar keterlibatan perwakilan masyarakat dari empat kampung di Distrik Muara Tami.
Empat kampung tersebut diantaranya, Kampung Mosso, Skouw Mabo, Skouw Sae dan Skouw Yambe. Dari hasil analisis, ada beberapa kekurangan dalam pembangunan pariwisata di wilayah perbatasan. Penyebabnya, masyarakat belum memahami bahwa pariwisata membawa dampak positif bagi ekonomi, sosial, politik, lingkungan dan sektor lainnya.
Seperti objek wisata pemandian air panas, konservasi penyu, surfing, wisata pantai pasang surut, view pantai saat sunrise dan sunset,” kata Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Papua Indah Sulistiani, dilansir pada Jumat (8/9/2023).
Oleh itu, pihaknya berupaya menguatkan literasi pariwisata kepada masyarakat. Kegiatan tersebut melibatkan mahasiswa dan komunitas masyarakat sekitar. Dengan itu, diharapkan para wisatawan tidak hanya berkunjung pada wisata di batas negara, karena kampung-kampung juga memiliki potensi pariwisata yang bagus.
“Tentu pengembangan pariwisata sudah menjadi program dari Dinas terkait dan Distrik Muara Tami tetapi perlu adanya pendekatan dari akademisi dalam bentuk sosialisasi maupun pelatihan terkait komunikasi pembangunan untuk menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya pengembangan pariwisata,” ujarnya.
Dia menambahkan dalam kegiatan tersebut pihaknya juga meningkatkan keterampilan warga dalam bentuk pemanfaatan digital dan komunikasi pariwisata. Karena masih ada banyak masyarakat yang belum sadar tentang pembangunan pariwisata dari berbagai aspek.
“Pemanfaatan media digital dan teknik menyusun konten pesan-pesan wisata efektif agar bisa menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke kampung-kampung wisata yang ada di Distrik Muara Tami,” katanya lagi.
Sosialisasi dan pelatihan komunikasi pariwisata yang dilakukan oleh Akademisi Universitas Muhammadiyah Papua. Kegiatan tersebut ditujukan kepada warga 4 kampung dan berlangsung pada 30-31 Agustus 2023.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu